-->

Iklan Atas Milda's Family Blog

BACAAN NOVEL TOPENG MENANTU BISU TULI (BAB 53-63)
4/ 5 stars - "BACAAN NOVEL TOPENG MENANTU BISU TULI (BAB 53-63)" Ilustrasi BAB  53 KAMI TIDAK CUKUP BAGAIMANA DENGAN MEREKA 00hari ini, kalau bukan   aku, berarti dia yang mati. kalau tidak ...

BACAAN NOVEL TOPENG MENANTU BISU TULI (BAB 53-63)

MIKAEL MILANG
Ilustrasi


BAB  53 KAMI TIDAK CUKUP BAGAIMANA DENGAN MEREKA

00hari ini, kalau bukan  aku, berarti dia yang mati. kalau tidak kami akan mati bersama!

00aku sedikit terbengong mendengar perkataan  Nichkhun. dia memanglah berbeda dari yang lain. meskipun dikondisi seperti ini, dia masih berani bersikeras dan tidak takut mati. dia mungkin merasa kalau aku tidak berani melakukan itu.

00jujur saja, aku memanglah tidak berani. meskipun aku kejam, namun aku masih tahu batas. aku tidak mungkin membunuh orang lain kecuali tidak ada jalan lain lagi. aku pasti akan kena pidana jika melakukan hal itu karena aku tidak memiliki latar belakang yang kuat. aku harus mengganti 1 nyawa jika aku membunuh 1 nyawa.

00namun aku tidak mungkin melepaskan Nichkhun begitu saja.


00oleh karena itu, aku melilitkan rantai itu ke lehernya lalu menekan kepalanya ke lantai. aku lalu berkata kepadanya dengan seram :" baiklah. kalau kamu memang ingin mati, aku akan menyetujuimu!"

00setelah mengatakan itu, Nichkhun lalu menarik rantai itu dengan kuat. meskipun dia terlihat kejam, namun terkandung aura meminta kehidupan didalamnya.

00melihat kekejamanku, bawahan Nichkhun juga tidak ada yang berani melakukan apa apa. karena kalau aku lebih kejam lagi, Nichkhun benar benar akan mati.

00aku juga tahu kalau aku tidak boleh melanjutkan ini lagi. kalau aku melakukannya lagi, Nichkhun akan mati.

00oleh karena itu aku pun berkata :" melihat dirimu yang takut mati dan masih sangat keras. aku akan memberimu kesempatan. bagaimana kalau kita berantam satu lawan satu? apakah berani?"

00Nichkhun lalu menganggukkan kepalanya.

00aku lalu melepas rantai itu dan dia langsung melepaskan rantai itu dari lehernya. dia lalu menarik nafas dengan kuat.

00aku tahu kalau Nichkhun adalah orang yang gampang berubah pikiran dan akupun memandang kearah bawah lalu mengawasi para bawahan Nichkhun. aku juga sambil melirik kearah Nichkhun secara diam diam.

00memang benar, tidak menunggu kekuatannya pulih total, Nichkhunlangsung berlari kearahku dan menancapkan pisau pada dadaku.

00sewaktu dia akan menancapkan pisau itu, aku lalu mundur dan menghindarinya.

00dia tidak berhasil menusukku dan dia hampir jatuh karena tidak menjaga kestabilan pada tubuhnya.

00aku tidak memberi waktu padanya untuk merespon dan langsung menendang bokongnya.

00ketika dia terjatuh, aku lalu menimpanya.

00aku lalu menimpanya dan merebut pisau itu. Nichkhun lalu berteriak :" kenapa kalian masih terbengong? naiklah dan bunuh dia. kalian akan menerima penghormatan jika berhasil membunuh Alwi!"

00pastilah semua pria mengharapkan kehormatan. tidak lama kemudian terdengar beberapa langkah kaki dan aku melihat mereka sudah berlari kearahku.

00aku lalu memukul dada Nichkhun dengan kuat dan berkata :" sampah, bukankah kamu menyetujui untuk 1 lawan 1?"

00Nichkhun lalu berkata :" apakah orang seperti kamu memiliki hak untuk membicarakan syarat denganku?"

00tetapi dia juga merasa kalau dirinya tidak bisa dipercaya dan itu akan merusak nama baiknya. dia lalu kembali berkata :" apakah ini bukan merupakan 1 lawan 1? hanya saja kami sekelompok melawanmu seorang diri!"

00sh*t, Nichkhun benar benar mengerikan. dia berani beraninya melakukan ini

00namun aku juga tidak panik. jangan salahkan aku karena aku sudah mengatakan semuanya tadi.

00aku lalu bangkit berdiri dan melihat beberapa bawahan yang sudah berari kearahku. ada juga beberapa pria tua yang ingin bertampil baik didepan Nichkhun. aku lalu berteriak :" siapa yang berani menyentuhku?"

00beberapa orang itu terkejut mendengar jeritanku dan terbengong disana.

00" orang seperti kalian tidak bisa dipercayai, sama seperti Nichkhun." kataku kepada mereka.

00mereka merasa malu ketika mendengar perkataanku. apalagi beberapa pria itu, mereka semakin marah mendengar itu. meskipun aku hari ini sangat berani, namun aku hanya seorang pria biasa. bagaimana mungkin mereka ingin dinasehati oleh seorang pria biasa?"

00" bunuh dia! ayuk maju bersama dan pijak dia!"

00aku pun tersenyum dan bahkan tertawa.

00melihat diriku yang sedang tertawa, mereka menatapku layaknya seperti orang gila.

00aku lalu berkata dengan suara yang keras :" baik. kalian tidak meghormati sistem disini. kalau begitu, bunuhlah aku dan jangan salahkan aku kalau tega melakukan apapun!"

00setelah mengatakan itu, aku kembali berjerit dengan kuat :" kalau memang berkelompok, kalian tinggal tunggu mati saja. teman temanku, keluarlah!"

00tidak lama kemudian, segala sisi klub itu terdengar suara. lemari, dapur, lemari dinding sudah dibuat hancur dan dari sana mereka menerobos masuk.

00mereka semua merupakan teman Jack dan mereka merupakan tentara spesial.  bahkan aku pun tidak tahu sejak kapan mereka bersembunyi disana.

00setelah mereka keluar, mereka tidak berkata apapun dan langsung berlari kesini untuk berantam.

00tidak lama kemudian, semua orang didalam klub itu pun telah terjatuh dibuat oleh ketujuh teman Jack itu.

00beberapa kepalanya itu takut mati dan tidak bercampur dipeperangan itu. mereka pun mundur/ aku berpikir kalau mereka bergabung dengan kami, kami pasti akan jatuh miskin. bagaimanapun jumlah orangnya terlalu banyak..

00ketika semua bawahan Nichkhun dikalahkan, aku lalu mendekati Nichkhun dan menjambaknya lalu menariknya keatas.

00aku lalu merebut pisaunya dan mengarahkannya kearah lehernya sambil berkata :" bukankah kamu berkata akan perang kelompok? apakah kamu sudah puas akan semua ini?"

00dia menatapku dan berkata dengan tidak puas :" Alwi, kamu ternyata membawakan kejutan buatku. kali ini kamu bisa dibilang cukup mengerikan dan kami semua tidak menyangka kamu akan melakukan hal itu."

00setelah mengatakan itu, Nichkhun lalu memandang Frans yang sudah dihajar oleh para tentara itu tadi. dia lalu berkata kepada Frans :" lihatlah. apa yang aku katakan tidaklah salah. anjing bisa menjadi serigala dan bisa membunuh orang. hal ini datang terlalu cepat."

00Frans menatapku dengan terkejut dan dia tidak bisa menerima semua ini. dia tidak menyangka kalau orang biasa seperti diriku akan sehebat ini dan mengalahkan mereka semua hingga kandas.

00aku juga tidak menyombongkan diri dan merasa kalau ini sudah waktunya untuk menghentikan ini semua.

00aku lalu menusuk pisau itu dipundaknya dan mendorongnya kearah dinding lalu berkata :" tusukan pisau ini aku hadiahkan kepadamu. aku tidak menginginkan nyawamu, aku hanya memperingatimu agar tidak keterlaluan lain kali. jangan menganggap kalau dirimu adalah yang terhebat. semua hal memiliki aturannya masing masing."

00aku lalu membalikkan badan dan melirik para hadirin itu dan berkata kepada mereka :" masalah kali ini merupakan masalah pribadiku dengan Nichkhun. aku tidak pernah bermasalah dengan kalian. kalau kalian menyeganiku, kita boleh berteman. kalau tidak menyeganiku, aku juga tidak apa apa. kita masih bisa berteman kok. namun jika ada yang berani mengangguku lagi, aku akan menyelesaikan semua itu dengan caraku sendiri. aku tidak akan mematuhi aturan umum karena aku memiliki aturanku sendiri."

00aku lalu pergi meninggalkan tempat itu. teman teman Jack yang berjiwa preman itu pun mengikutiku dari belakang. orang biasa sepertiku menjadi sedikit hebat sekarang.

00aku meninggalkan tempat itu seperti layaknya seorang raja yang memenangkan peperangan. sebenarnya, telapak tanganku telah dibasahi oleh keringan dan tidak berhenti bergetar. itu mungkin karena aku terlalu panik.

00ketika aku hampir sampai dipintu, tiba tiba terdengar suara Claura :" pergi dengan begitu saja? kamu menganggapku sebagai angin?"

00apa maksud wanita itu?

00awalnya aku tidak memperdulikannya namun disaat ini bagian luar klub itu tiba tiba masuk sekelompok orang dan mereka semua memakai topi dan masker. mereka juga membawa tongkat baseball dan sebagainya. kelihatannya tidak memiliki arti yang baik.

00kami terpaksa berhenti dan mundur beberapa langkah.

00saat ini Claura berjalan kearahku dan berkata :" Alwi oh Alwi, aku terlalu meremehkanmu. hari ini kamu membawa kejutan yang besar buatku!"

00aku tidak berkata apapun dan hanya menatapnya. dia lalu kembali berkata :" aku bukanlah seorang yang tidak mengerti untuk membalas kebaikan orang lain. awalnya aku ingin menolongmu karena kamu juga pernah menolongku. hanya saja kamu telah menyembunyikan beberapa hal dariku. kamu sama sekali tidak membutuhkan bantuanku. oleh karena itu, aku juga sudah jelas akan hutang pada kita berdua. kamu telah berbohong kepadaku dan kamu tidak memandang penting kami semua dimatamu. Nichkhun tidak sanggup memimpin acara ini dengan baik, namun aku sanggup!"

00mendengar semua ini, aku mulai mengerti. wanita seperti Claura tidak sesederhana itu dan dia sangat mengerti tentang tata kejadian. dia menyembunyikan beberapa orang diluar. mungkin dia awalnya memang ingin menolongku, namun sekarang kondisi sudah berubah dan dia akan menyerangku sekarang. dia juga akan memimpin acara ini. ini sangat jelas kalau dia memanfaatkan acara ini untuk menambah relasinya dengan orang lain dan juga untuk memuaskan kehendaknya yang ingin membunuhku."

00aku awalnya ingin meminta maaf kepada Claura agar masalah ini tidak membebani para kawan Jack. namun saat ini, Jack kembali menatapku dan menyuruhku untuk melawannya dengan penuh keberanian dan jangan takut.

00aku tahu Jack sudah memiliki persiapan. oleh karena itu aku melangkah kedepan Claura dan menatapnya.

00aku lalu mengulurkan tanganku dan mencubit dagunya. dia terbengong karena tindakanku terlalu tiba tiba. dia pasti tidak menyangka kalau aku akan melakukan ini.

00aku lalu bertanya kepadanya :" Claura, aku sudah menahan semua perlakuanmu selama ini. apakah kamu menganggap kalau aku gampang diganggu? aku sudah mengatakannya tadi, mulai dari sekarang kamu tidak lagi memiliki hak untuk mengaturku. suruhlah bawahanmu minggir, aku tidak ingin melukai orang yang tak bersalah!"

00Claura tersenyum cuek dan memandang kearah Jack lalu berkata :" kamu sangat sombong. apakah kamu merasa kalau kamu bisa menang hanya dengan mengandalkan beberapa orang ini?"

00Jack melangkah kedepan dan langsung berkata :" kami tidak cukup, bagaimana dengan mereka?"

00ketika dia mengatakan itu, tiba tiba terdengar suara mesin mobil yang ramai.

00disaat ini, sebuah mobil khusus yang dipakai tentara mendobrak kearah pintu klub itu dan sekelompok orang diluar sana ketakutan hingga masuk kedalam.

00didepan pintu klub itu telah berhenti empat sampai lima buah mobil tentara dan dari mobil itu turunlah sekelompok orang yang memakai baju tentara. mereka adalah tentara yang sesungguhnya.

BAB 54 KETAHUAN

00ekspresi wajah Claura berubah drastis ketika dia melihat beberapa tentara turun dari dalam mobil itu. dia lalu menatapku dengan pandangan yang penuh ketakutan lalu mundur beberapa langkah dan tidak berani maju lagi.

00semua orang disana terdiam melihat semua ini dan memandangiku dengan penuh ketakutan. mereka mungkin khawatir kalau aku menyuruh para tentara itu untuk menangkap mereka semua. kejadian hari ini merupakan hal yang melanggar hukum dan mungkin semua orang disini tidaklah suci.

00aku lalu menatap sekilas wajah mereka dan memandang ekspresi ketakutan pada wajah wajah orang penting itu. mungkin mereka juga memandangi ekpresi jelekku tadi? aku ingin tertawa karena aku memiliki perasaan yang puas setelah membalas dendam. apalagi ketika melihat ekspresi wajah murung pada Claura, aku tersenyum dan bertanya :" sekarang, sudah bolehkan aku pergi?"

00Claura tidak berkata apapun dan wajahnya sangatlah pucat. aku lalu pergi meninggalkan tempat itu.

00masalah hari ini sangatlah kacau. aku merasa kalau semua orang itu mulai meragukan identittasku karena tidak ada orang yang bisa mengundang kedatangan tentara dengan mudah. sebelum mereka mengetahui identitasku dengan pasti, mereka tidak berani mengangguku dan ini juga merupakan kesempatan bagiku untuk beristirahat sejenak. didalam waktu ini juga aku harus meningkatkan kemampuan dan bekerja sama dengan Jack.

00aku lalu dengan sombongnya meninggalkan tempat itu. aku lalu menghela nafas yang panjang dan berkata kepada Jack :" bang Jack, aku sangat berterimakasih kepadamu kali ini." setelah mengatakan itu, aku lalu menatap kumpulan tentara itu dan bertanya kepadanya apakah tentara ini merupakan orang yang disuruhnya untuk datang kesini?

00Jack menggelengkan kepalanya dan berkata kalau dia tidak memiliki kemampuan sehebat itu. aku terbengong dan tiba tiba terlintas sebuah bayangan badan yang indah dibenakku. apakah ini kelakuan Jessi?

00Jack mengangguk dan menyuruhku untuk masuk kedalam mobil. masalah ini sudah selesai dan dia akan mengantarku pulang.

00aku, Jack dan dua teman lainnya masuk kedalam mobilnya. didalam mobil aku mendengar salah satu dari termannya bertanya apa rencana selanjutnya. aku langsung mendengar dengan fokus dan menatap Jack dengan penuh harapan. sesuai dugaanku, dia pasti akan tinggal disini bersamaku untuk melakukan banyak hal bersama.

00siapa tahu kalau Jack akan berkata :" aku bersiap siap untuk kembali ke markasku dan tugas yang diberikan kepadaku, aku belum memberi sebuah hasil kepada atasanku. sudah waktunya aku kembali."

00hatiku berdegup kencang dan tiba tiba merasa panik. apa? dia ingin kembali ke markas? bagaimana denganku? salah satu harapanku sekarang adalah Jack. kalau bukan karena dia, aku tidak akan memiliki keberanian untuk melawan para orang itu hari ini. tetapi sekarang dia malah mengatakan kalau dia akan kembali. apakah dia bercanda?

00jika dibandingkan denganku, teman teman Jack malah senang dan merasa akhirnya Jack sudah berpikir dengan baik. Jack lalu menatapku dan berkata :" Alwi, aku harus kembali. selanjutnya kamu harus mengandalkan pada dirimu sendiri. jangan takut dan harus berani untuk menyerbu layaknya seorang pria sejati. apakah kamu tahu itu?"

00perkataan ini gampang diucapkan namun susah dilakukan. meskipun aku merasa sedih, namun aku terpaksa menganggukkan kepalaku dan berkata kalau aku akan berusaha. bagaimanapun Jack bisa membantuku karena permintaan Jessi dan dia kembali karena ada hal lain juga.

00aku sudah tidak memiliki pilihan lain lagi. aku hanya bisa memaksa diriku untuk terus maju kedepan.

00Jack mengantarku sampai didepan rumah Felicia. Felicia sudah menungguku dengan panik didepan pintu. melihat ekspresi khawatirnya itu, aku merasa terharu dan berkata kepada Jack :" bang Jack, bagaimanapun aku sangat berterimakasih kepadamu untuk beberapa waktu ini. aku akan menraktirmu minum bir ketika kamu kembali nanti."

00Jack mengangguk dan menyerahkan sebuah surat kepadaku lalu berkata :" Jessi lah yang menyuruhku untuk menyerahkan surat ini untukmu."

00aku menerima surat itu dan Jack pun melambaikan tangannya kearahku lalu pergi dari sini.

00Felicia dengan bahagianya mendekatiku lalu menggandeng tanganku dan menatapku dari atas hingga bawah. ketika dia memastikan aku tidak terluka, dia lalu menghela nafas dan melototiku sambil berkata :" adikku yang perjaka, untung saja tidak terjadi apa apa padamu. aku sangat khawatir hingga tidak bisa tidur."

00aku memegang tangannya dengan erat dan berkata :" kak Felicia, kamu sangatlah baik."

00Felicia tersenyum kepadaku dan melirik surat yang ada pada tanganku. dia merasa penasaran dan bertanya apa itu. aku berkata itu merupakan surat dari seorang teman. dia sedikit cemburu dan berkata :" teman yang mana? kenapa aku tidak tahu kalau kamu ada teman? jangan jangan ini adalah surat dari gadis cantik itu?"

00aku tersenyum dan mencubit pipinya lalu bertanya apakah dia cemburu?

00dia menusuk dahiku dengan jarinya sambil menarikku naik keatas dan berkata :" siapa yang cemburu? apakah kamu mengira kalau kakak menyukaimu? adikku yang perjaka, kamu sangatlah baper."

00dia bahkan mengejekku dan merebut surat itu dari tanganku. dia lalu naik keatas sambil melompat. bokongnya sangatlah besar dan kencang, kedua bokongnya bergoyang ketika dia berjalan. aku menelan liurku ketika melihat pemandangan itu.

00bagian punggung Felicia seperti memiliki mata. ketika dia membuka pintu, dia langsung berbalik dan berkata :" adikku yang perjaka, apakah bentuk tubuhku enak dipandang?"

00wajahku tiba tiba panas dan dengan gugupnya berkata enak dipandang. dia mengerutkan keningnya lalu tersenyum dan berkata :" tidak hanya enak dipandang, bahkan juga enak diraba. apakah kamu mau mencobanya?" dia lalu menepuk dirinya sendiri setelah mengatakan itu. aku merasa malu ketika melihat ekspresi wajahnya yang seksi itu ditambah gerakan tubuhnya yang menggoda.

00Felicia tertawa dan berkata :" adikku memanglah masih perjaka. ekspresi kamu ketika merasa malu itu sangatlah imut."

00setelah aku masuk kedalam rumahnya, dia pun duduk disofa sambil membuka surat itu. aku berjalan kesana dan dia memberi surat itu kepadaku lalu membaca bersama denganku.

00didalam surat itu, Jessi berkata :" Alwi, akulah yang menyuruhmu untuk mengacaukan masalah itu. aku juga tahu kalau jack akan segera pergi. apakah kamu sekarang merasa sangat tidak berdaya? meskipun hal ini memutuskan jalanmu, namun disatu sisi lainnya dia juga memberi sebuah jalan untukmu. kalau kamu tidak bisa menggunakan kesempatan ini dengan baik, aku hanya bisa memastikan kalau kamu tidak bisa menang dan sudah ditakdirkan untuk kalah. aku tidak akan menghabiskan waktuku padamu lagi. namun kalau kamu bisa menggunakan kesempatan ini dengan baik, aku akan memberimu bantuan tanpa alasan."

00penutup surat ini adalah :" Penonton ----Jessi ."

00melihat penutup surat ini, aku tersenyum dan benakku membayangkan wajahnya yang imut itu. kakak yang aku anggap peri baik itu tidaklah lagi baik sekarang, melainkan seorang peri yang jahat.

00Felicia menatapku dan aku tidak pernah ditatap seperti itu oleh lawan jenis. telingaku menjadi panas dan Felicia pun tertawa. dia sepertinya sengaja mengangguku, dia lalu berkata :" Alwi, siapa sebenarnya wanita ini?"

00aku menggelengkan kepala dan berkata tidak tahu. Felicia menggerutu dan berkata kalau aku sedang berbohong bahkan berkata tidak apa apa kalau aku tidak ingin berkata kepadanya.

00aku lalu berkata :" aku benar benar tidak mengenalnya. dia bilang kalau dia menolongku karena dia merasa menarik saja. kalau aku benar benar berhubungan dengannya, paman Lei tidak akan membiarkanku begitu saja dan juga bolehkah Nichkhun menganggu ku dengan segampang itu?"

00Felicia mengangguk dan berkata :" iya juga, dia 80% kemungkinan  merupakan putri dari orang kaya dan mungkin dia merasa kehidupannya terlalu membosankan. awas saja kau jatuh cinta padanya. orang seperti kita memiliki kasta yang berbeda dengannya. kamu jangan terlalu berharap."

00aku kembali terpikir akan senyuman Jessi dan aku merasa diriku telah tergoda olehnya. aku tidak bisa memastikan apakah aku mencintainya atau tidak. namun aku mengerti, apa yang dikatakan Felicia adalah betul. meskipun aku berusaha seumur hidup, aku juga tidak bisa mendapatkan gadis itu."

00aku tahu kalau aku adalah hanya seorang manusia biasa yang tidak dipandang penting oleh orang. aku tidak cocok dengannya, aku juga tidak berani berharap. hanya saja dia seperti sebuah bibit yang sudah tertanam didalam hatiku. bibit itu mulai berakar, dan suatu hari akan menjadi sebuah pohon besar dan mungkin saja pohon ini akan mati disuatu hari.

00Felicia melihatku sedang menghayal dan berkata apakah aku benar benar jatuh cinta pada wanita itu? aku canggung dan berkata aku sedang memikirkan sesuatu hal. aku lalu menceritakan semua kejadian hari ini kepadanya. setelah selesai, dia menciumku dan berkata :" adikku yang perjaka, kamu sangatlah keren, sayangnya kakak tidak bisa menyaksikan kemampuanmu langsung."

00wajahku memerah setelah diciumnya. meskipun malam ini aku merasa puas, namun aku khawatir tentang masa depanku. ketika aku memikirkan itu, ponselku tiba tiba berdering dan itu merupakan panggilan dari Selin.

00aku langsung mengangkatnya :" Selin, kamu tidak apa apa kan?"

00mendengar suaranya, aku kira Selin masih marah kepadaku. bagimanapun dia bisa ditangkap karena melindungiku hari itu. aku malah tidak menghubunginya hingga sekarang. apalagi karena dia sedang menghamili anakku?

00aku berkata :" Selin, aku dua hari ini sangatlah sibuk dan tidak sempat menghubungimu. jangan salahkan aku ya. kamu dimana sekarang? aku akan pergi mencarimu."

00ketika aku mengatakan itu, terdengar sebuah suara dari dalam ponsel itu :" dia ada dirumahku."

00ini merupakan suara Claura. aku merasa panik dan langsung bertanya apa yang dia lakukan terhadap Selin? Claura berkata aku akan mengetahuinya jika kesana dan dia juga bertanya apakah aku sedang bersama dengan Felicia? dia ingin kami berdua pergi kesana agar Felicia mengetahui sifat asliku.

00dia lalu menutup telepon itu.

00aku semakin panik. ada apa dengan Claura? apakah kejadian tadi tidak membuatnya trauma? kenapa dia masih berani mengancamku menggunakan Selin? aku semakin panik ketika teringat akan anak yang ada didalam perut Selin. aku menceritakan masalah ini kepada Felicia dan kami pun bergegas menuju kerumah Claura.

00kami pun sampai dirumahnya. aku pun diseret oleh dua orang pria kedalam dan begitu juga dengan Felicia. aku mengangkat kepalaku dan melihat kalau Claura sedang menatapku dengan penuh amarah. Selin diikat olehnya diatas kursi dan ekspresi wajahnya sangatlah panik. ketika melihatku, Selin langsung memanggilku " bang Alwi." tolonglah aku.

00aku sangatlah panik dan aku tahu kalau aku tidak boleh langsung menuju kesana. kalau tidak Claura tidak akan melepaskanku. oleh karena itu aku pun berusaha untuk tenang dan berkata :" Claura, tampaknya kamu tidak belajar apapun dari kejadian malam ini."

00setelah mengatakan itu, Claura langsung menamparku dan berkata :" Alwi, kamu adalah sampah. meskipun semua orang penting dikota NanJing ini menakutimu, namun aku tidak!" setelah mengatakan itu, dia menarik kera bajuku lalu menyeretku kedepannya. dia lalu menghantam perutku menggunakan lututnya. sekujur tubuhku mulai berkeringat dingin dan dia lalu kembali menamparku beberapa kali dan berkata :" kamu berani bekerja sama dengan wanita ini untuk membohongiku. aku akan menghajarmu hari ini!"

00mendengar semua ini, aku semakin panik. ini gawat, Claura sudah tahu kalau anak yang dikandungi Selin bukanlah anaknya!

BAB 55 BERBAHAYA

00Claura merupakan orang yang mengerikan. kalau dia tahu aku dan Selin bekerja sama untuk membohonginya, dia tidak akan melepaskan kami begitu saja.

00Felicia lalu membantuku dan berkata :" Claura, kita boleh membicarakannya dengan baik. jangan pukul Alwi."

00Claura menatap Felicia dengan tatapan penuh amarah, dia berkata :" Fel, apa yang bocah ini berikan untukya? kenapa kamu begitu mementingkannya? aku akan membuatmu tahu wujud aslinya hari ini."

00aku menatap Felicia dengan sangat panik.aku hanya berkata kepadanya tentang  Claura yang mencari orang untuk sebagai penggantinya hamil. namun aku tidak pernah mengatakan hubunganku dengan Selin kepadanya. kalau tidak, aku tidak akan membawanya kesini. aku tidak menyangka kalau Claura akan mengetahui ini semua dengan cepat. anehnya hubungan kami sangatlah tertutup, dari mana dia tahu itu?

00Felicia lalu bertanya :" hal apa yang dilakukan Alwi?"

00Claura menatapku dengan penuh dendam. dia semakin membenciku sekarang dan tidak sebaik dirinya terhadap Ken. dia lalu melototiku dan berkata :" aku menyuruh wanita ini untuk menggantikanku hamik dan aku tidak menyangka kalau hal ini akan semakin parah. Alwi benar benar membuat wanita ini hamil."

00mendengar semua ini, Felicia terkejut dan menatapku. aku merasa pandangannya sangatlah menusuk dan aku tidak berani menatapnya. wajahku sangatlah panas dan berpikir kalau dia pastilah sangat kecewa kepadaku. aku tidaklah lagi merupakan adik perjakanya.

00Selin pun berkata :" masalah ini tidak ada hubungannya dengan Alwi. aku sudah menggurkan anakmu dan membuat Alwi mabuk lalu membuat anakku sendiri. marah saja kepadaku dan jangan mempersulit Alwi."

00saat ini, Selin bahkan melindungiku dan tidak menjaga anaknya dan dirinya sendiri sama sekali. ini membuatku sangat terharu. aku pun tidak boleh menundukkan kepala lagi, meskipun aku tidak berhubungan dengannya, dia juga merupakan ibu dari anakku. aku harus melindungi dia, kalau tidak aku bukanlah seorang pria sejati.

00Claura mulai berjalan kearah Selin dan aku berkata :" Claura, aku tahu kalau kamu membenciku. kalau kamu marah, kamu boleh menghajarku. kamu jangan menghajar perempuan tak bersalah itu. jangan membuatku meremehkanmu."

00mendengar perkataanku, Claura menghentikan langkahnya dan menatapku sambil berkata :" kenapa? kamu sayang padanya? tetapi semakin kamu menyayanginya, aku semakin ingin membuatnya menderita. semua orang yang berani membohongiku harus mati!"

00karena sedang marah, Claura yang cantik itu terlihat menyeramkan sekarang. dia menatapku seperti layaknya sedang menatap orang mati. dia lalu berjalan kedepan Selin dan menarik kepalanya. dia lalu mengambil semangkok air dan memaksnaya untuk minum. Selin pun menutup bibirnya dengan erat dan matanya dipenuhi ketakutan.

00aku berusaha melawan dan orang yang menahanku sangatlah kuat. aku lalu berteriak dan menyuruh Claura untuk menghentikan itu. aku tidak menyangka kalau Felicia membantuku untuk berbicara lagi. dia berkata kalau anak didalam perutnya itu tidaklah memiliki kesalahan.

00aku sangat berterima kasih kepada Felicia dan Claura berkata :" sepertinya kamu sangat memperdulikan anak ini?"

00pastinya Claura sedang membicarakanku. aku berpikir kalau ucapannya itu adalah omong kosong. siapa yang tidak peduli pada anaknya sendiri? apalagi selama aku bersama Selin, dia sering menyuruhku untuk mendengar perutnya. aku sudah memiliki perasaan dengan anak ini.

00Claura lalu menatapku sebentar dan berkata :" baiklah, kalau kamu menjelaskan kepadaku tentang latar belakangmu yang sebenarnya, aku akan berpikir untuk melepaskan kalian."

00aku tidak menyangka kalau ini adalah tujuan Claura yang sebenarnya. kalau dia bertanya padaku sejak awal, mungkin aku tidak akan memberitahunya. namun sekarang aku tidak lagi memiliki pilihan lain.

00aku mengangguk dan mengiyakannya, aku lalu menceritakan bagaimana aku mengenal Jessi dan cara dia menolongku. aku tidak berani menyembunyikan apa apa karena aku tahu Claura akan menelusurinya. kalau dia tahu aku sedang membohonginya, dia akan menghajar Selin.

00aku mulai berkeringat dingin setelag mengatakan itu. aku tahu kalau setelah mengatakan itu, Claura akan menghajarku tanpa memikirkan apapun lagi. aku mencari sebuah jalan kematian untuk diriku sendiri. namun ini dapat menjamin keselamatan Selin dan anakku. aku tdak menyesal akan ini. aku juga tidak percaya kalau Claura berani membunuhku.

00Claura lalu berkata dengan cuek :" aku mengira kamu memanglah hebat dan

00ternyata kamu hanya beruntung dan merupakan seroang pria lemag yang hanya bisa berharap kepada wanita. sayangnya kamu menganggap dia sebagai sebuah gunung dan dia malah menganggapmu sebuah mainan. ini sangatlah menarik."

00aku tidak berkata apapun dan aku merasa sangat sakit hati. aku ingin melawannya namun aku merasa kalau apa yang dikatakannya adalah benar. didalam mata Jessi aku hanyalah sebuah mainan.

00aku menahan semua itu dan berkata :" aku sudah mengatakan semua. apakah sudah boleh melepaskan Selin?"

00siapa sangka kalau Claura tertawa dengan bangga. aku bertanya kepadanya apa yang ditertawakannya? dia tidak menjawabku. disaat yang bersamaan, Selin berteriak kesakitan. aku langsung menatapnya dan aku langsung terbengong ketika melihat darag segar disana.

00aku melihat darah segar mulai mengalir dari paha Selin dan membuat kedua pahanya menjadi merah. kini, lantai pun mulai memerah. aku sangat panik dan sadar bahwa mungkin Claura sudah memberi obat kepada Selin tadi. dia hanya mempermainkanku tadi.

00aku ingin berlari kesana namun aku ditahan dengan kuat. aku marah dan mendorong mereka. kedua orang itu pun mendorongku kelantai. satu diantara mereka menekan kepalaku dan tidak mengizinkanku untuk bergerak.

00saat ini, aku sangatlah marah, kecewa dan ketakutan meilhat darah yang banyak itu. aku tahu kalau anak yang aku harapkan itu sudahlah tidak ada sekarang. anakku masih belum sempat melihat dunia ini dan sekarang dia sudah meninggal dibuat oleh perempuan jahat ini. pandanganku tiba tiba terbayang momen bahagia ketika aku dan Selin membicarakan tentang anak ini. aku juga membayangkan anak itu memanggilku "papa" "papa". namun semua itu pun sudah tidak akan terjadi lagi.

00Selin menangis dengan kuat dan aku memarahi Claura. Claura hanya menatapku dan menggunakan sepatu hak tinggi yang dipakainya untuk memijak wajahku. aku hampir buta dibuat olehnya.

00dia lalu berkata :" Alwi, anjing sepertimu memiliki hak apa untuk menggonggong didepanku? sudahlah, anakmu sudah meninggal sekarnag. ini adalah giliranmu."

00kedua orang itu membalikkanku dan aku melihat Claura membawa sebuah pisau. dia menyuruh kedua orang itu untuk membuka celanaku. aku sudah tahu kalau wanita jahat ini pasti akan memotong milikku. saat ini, aku benar benar benar sangat ketakutan. kalau ituku benar benar dipotong, apakah aku masih memiliki muka untuk tetap hidup didunia ini?

00Felicia mulai panik dan dia belum merespon kejadian itu. Claura memanglah sangat kejam, dia telah membunuh seorang bayi yang masih hidup. ketika dia meihat Claura ingin memotongku, Felicia pun berteriak :" Claura, aku minta tolong kepadamu untuk tidak melakukan itu kepada Alwi. apakah kamu mempercayai semua perkataannya tadi dan tidak ingin berpikir kenapa seorang wanita bisa tertarik kepadanya dan terus membantunya?"

00mendengar ini, Claura pun berhenti dan celanaku sudah dibuka oleh orang itu. aku memandangnya dengan panik dan dia menatapku dengan cuek. ketika dia berhenti, Felicia kembali berkata :" kamu juga baru saja mulai stabil di kota NanJing, apakah kamu menginginkan nama baikmu rusak karena berita ini?"

00perkataan Felicia membuat Claura melepaskan pisau itu perlahan. Felicia menghela nafas dan langsung lari kearahku untuk menanyakan keadaanku.

00aku menggelengkan kepala dan Felicia lalu menjerit kepada dua orang itu :" kalian masih tidak ingin melepasnya?"

00kedua orang itu menatap Claura dan Claura pun mengangguk. mereka lalu melepaskanku dan aku pun bangkit dari lantai dan berlari kearah Selin. aku lalu melepaskan tali pada tubuhnya dan memeluknya lalu langsung berlari keluar.

00Claura tidak menahanku, namun ketika aku berlari kesana, dia berkata :" Alwi, aku akan melepaskanmu hari ini. namun aku tidak menghajarmu bukan karena takut kepadamu. aku hanya ingin melihat bagaimana kamu bertahan hidup di kota NanJing ini dan aku akan menunggu waktu yang tepat untuk mencari mayatmu."

00aku melototi Claura. dulunya aku masih memiliki sedikit perasaan kepadanya. namun sekarang hanya tersisa kebenciaan. aku sangat ingin wanita jahat itu mati didepanku!

00aku berkata :" Claura, aku akan membalas semua kelakuanku hari ini suatu hari nanti!" setelah mengatakan itu, aku langsung berkata kepada Felicia :" kak Fel, ayuk pergi."

00setelah pergi dari rumah Claura, aku langsung mengantar Selin kerumah sakit dan memastikan kalau janin didalam rahimnya sudah dibersihkan. sekarang dia hanya butuh istirahat. aku lalu mengantarnya kerumah Felicia dan ini merupakan perintah Felicia juga. dia berkata kalau seorang wanita keguguran harus menjaga dirinya dengan baik. dia kebetulan tidak sibuk dan dia bisa menjaga Selin.

00Felicia sangatlah lembut dan baik hati. itu membuatku sangat terharu. aku menatapnya dan aku tiba tiba teringat akan adikku yang lembut itu. aku seketika memiliki sebuah pemikiran kalau adikku akan sangat bahagia jika Felicia merupakan pacarku? pastinya aku juga akan sangat senang.

00ketika Selin tertidur, aku berjalan ke ruang tamu dan melihat Felicia sedang duduk disofa. aku menundukkan kepalaku dan dengan canggungnya berkata :" kak Fel, maafkan aku."

00Felicia tersenyum dan bertanya kenapa aku meminta maaf kepadanya. aku berkata kalau aku sudah membuatnya merasa kecewa. aku sudah bukan merupakan pria yang perjaka lagi. dia lalu tertawa setelah mendengar itu dan berkata :" adikku yang perjaka, kamu sangatlah imut. apakah kamu benar benar mengira kalau aku sangat mementingkan keperjakaanmu?"

00dia tidak mementingkan itu? aku menghela nafas dan ada sebuah perasaan yang tidak bisa aku nyatakan dengan kata kata.

00Felicia lalu berkata :" sudahlah, jangan membahas ini lagi. adikku yang perjaka, eh tidak. aku seharusnya memanggilmu adik saja. apa rencanamu selanjutnya?"

00aku berpikir sebentar dan berkata :" aku harus terlebih dahulu mencari seorang pendukung sebelum Claura menyebar semua berita tentangku! aku sudah tidak memiliki jalan lain lagi. meskipun harus menaruhkan nyawaku, aku juga harus berusaha berkembang dikota NanJing ini! namun.... aku kemungkinan akan melibatkanmu kak Fel..... kak Fel, bagaiman kalau kamu menjauh dariku saja agar tidak terlibat dalam masalahku.

BAB 56 ORANG-ORANG SELALU INGIN HIDUP MAKMUR



00Aku meminta Felicia untuk meninggalkan ku, sebenarnya aku juga sangat tidak rela, tetapi aku tahu bahwa masa depan ku sekarang tidak pasti dan aku memiliki banyak musuh. Jika dia bersama denganku, dia pasti akan terluka.


00Felicia tersenyum ringan, meletakkan lengannya di pundakku dan berkata "Adik kecil, kamu tidak perlu khawatirkan kakak. kakak tidak takut bahaya, dan jika kakak meninggalkanmu, tidakkah kamu akan sedih?"

00Setelah mengatakan itu, Felicia mengulurkan tangan dan menyentuh wajahku dengan senyum ambigu di wajahnya. Hatiku tergugah, aku mengertakkan gigi, kalau begitu aku harus segera mengimplementasikan rencanaku, sehingga tidak ada orang yang bisa menyakitinya.

00Felicia "terkikik" dan tersenyum, ia bertanya padaku apa yang akan aku lakukan? Aku menggelengkan kepalaku dengan sedih, aku mengatakan aku belum menemukan jawaban, dan biarkan aku untuk memikirkannya.

00Felicia menutupi wajahnya dan tersenyum, ia berjalan dengan pantatnya yang montok dan duduk di atas sofa. Dia meletakkan kakinya di atas meja teh, kakinya yang putih, sangat imut. Aku berdiri di sana, mataku melihat dari jari kakinya sampai ke kakinya yang lurus dan panjang itu, dan akhirnya aku melihat ke zona misterius yang tersembunyi di rok pendeknya itu, aku menelan ludahku.

00Tampaknya ia tahu bahwa aku sedang memandangnya, Felicia bukan saja tidak merasa jijik, dia malah sengaja sedikit membuka kakinya, kelakuannya itu membuat wajahku memerah seketika, aku menundukkan kepalaku, dan perasaanku merasa tidak enak.

00Felicia terkikik dan berkata "Aku tidak akan menggodamu lagi, aku punya cara untuk mu, tetapi aku tidak tahu apakah kamu berani atau tidak."

00Aku menatapnya dengan terkejut, dia sepertinya tidak bercanda, aku duduk dan membiarkannya berbicara. Felicia berkata: "Nichkhun mengadakan konferensi pembantaian, pertama ia ingin menghabisimu, dan yang kedua adalah demi menarik semua orang yang memiliki kekuasaan di Nanjing untuk datang, ia ingin mencoba membedakan musuh dan teman, ia ingin melihat siapa yang dapat digunakan oleh keluarganya."

00Jika tadi hanya kejutan, ketika Felicia mengatakan ini, aku tidak hanya terkejut, tetapi kagum padanya. Meskipun aku tahu Felicia pintar, tetapi tidak disangka dia bisa mengetahuinya dengan begitu transparan.

00Felicia mengabaikan pandangan kekaguman ku, ia melanjutkan perkataannya: "Sangat kebetulan, kedua musuhmu,  bang Badui dan Nichkhun tidak cocok."

00Aku berpikir lalu berkata: "Bang Badui hanyalah seorang pemilik bar. Dia tidak punya keberanian untuk menghadapi keluarga Nichkhun, jadi yang ingin berhadapan dengan Nichkhun itu harusnya bos besar nya bang Badui?"

00Felicia mengedipkan matanya padaku dan berkata: "Adikku ini memang pintar."

00Dia melihatku dengan sepasang matanya yang indah, wajahku memerah lagi, lalu berkata: "Bisakah kamu memberitahuku, siapakah bos nya bang Badui?"

00Felicia mengangguk, ia mengatakan itu harus dimulai dari tiga keluarga besar di Nanjing. Setiap kota memiliki beberapa keluarga besar yang tidak terlihat, tetapi mereka benar-benar memiliki kekuasaan dan kekayaan, mereka mengendalikan seluruh tata keluarga besar di kota itu. Keluarga besar itu mungkin tidak pernah muncul di daftar orang kaya, itu karena mereka hanya ingin melindungi kepentingan dan keuntungan keluarga mereka. Jika itu benar-benar diumumkan, mungkin ada banyak Wang Jianlin yang muncul di China. Tidak, mungkin lebih hebat daripada Wang Jianlin.

00Ada tiga keluarga besar di Nanjing: keluarga Yang, keluarga Gao, dan keluarga Yun. Tiga keluarga besar telah membentuk tiga serangkai, tetapi keseimbangan ini di rusak beberapa puluh tahun yang lalu, karena keluarga Yang dan keluarga Gao sudah tidak sekuat dulu. Hanya keluarga Yun, yang terkenal di mana-mana, termasuk di kalangan pejabat dan kalangan bisnis. Mereka selalu terkenal dengan kemakmurannya, dan bahkan mereka terus maju.

00Untuk menghindari ditelan oleh binatang buas seperti keluarga Yun, keluarga Gao dan keluarga Yang harus mengambil rute kombinasi dengan orang yang kuat, itulah sebabnya mengapa Frans bermain dengan Nichkhun.

00Ketika aku mendengar itu, sebuah idiom muncul di kepala ku: "Serigala itu berbahaya."

00Tampaknya ia mengetahui apa yang sedang aku pikirkan, Felicia terkikik dan berkata "Bos pemilik bar adalah keluarga Yun, bernama Dony Yun. Dia adalah anak tunggal dari paman ketiga keluarga Yun, dan juga pria playboy yang terkenal di Nanjing, memainkan pelacur, minum alkohol, berjudi semuanya dia lakukan, bar milik keluarga Yun, diserahkan padanya dua puluh bar, hidupnya sangat enak.

00Aku merasa iri seketika. Aku orang desa yang berada dalam kemiskinan selama lebih dari 20 tahun, uang yang paling banyak yang aku lihat hanya uang yang di berikan oleh Claura sebagai biaya perceraian yaitu sebesar 200 juta. Kehidupan Dony Yun yang begitu mewah adalah sesuatu yang tidak pernah aku pikirkan dalam hidup ku, mungkin ini adalah nasib ku.

00Setelah mengatakan itu, Felicia berkedip padaku dan bertanya apa yang sedang aku pikirkan? Aku berkata: "Apakah kamu ingin menyuruhku untuk menghasut Dony Yun lalu menjatuhkan posisi bang Badui sebagai kepala bar lalu menggantikan posisinya?"

00"Pintar!" Hidung Felicia berkeringat. Aku tahu dia bukan panas, tetapi ia bersemangat, karena tubuhnya gemetar dan payudaranya juga bergerak dengan kencang. Sepertinya dia benar-benar berharap aku bisa berhasil menggantikan posisi bang Badui.

00Aku memikirkannya, sepertinya hal itu sangat sulit. Pertama, Dony Yun dan keluarga Nichkhun tidak cocok. Jika aku ingin membuat hubungan Dony dan bang Badui menjadi tidak baik, satu-satunya cara adalah membuat Dony Yun berpikir bahwa bang Badui memiliki dua tuan dalam hatinya, dan berpikir dia ingin mengikuti Nichkhun, tidak perlu mengatakan hal ini sangat sulit untuk dilakukan, jika itu adalah hal yang sederhana, Paling-paling, Dony Yun hanya akan memecat bang Badui, dan kemudian memberinya pelajaran. Itu tidak ada hubungannya dengan ku. Jika aku ingin menggantikan posisinya, itu sangat sulit.

00Oleh karena itu, aku harus menambahkan obat ganas lainnya untuk masalah ini: Jika aku membuat bang Badui memiliki niat untuk balas dendam pada Dony Yun, dan kemudian aku muncul menjadi seorang pahlawan penyelamat, tidak, pahlawan penyelamat 'orang kaya', maka aku baru mungkin terlihat berbeda dimata Dony Yun, tetapi aku tidak memiliki bawahan, Apakah Dony Yun benar-benar bersedia memberikan bar nya padaku?

00Ketika Felicia melihat ku tidak berbicara, dia bertanya apa yang sedang aku lakukan? Aku mengungkapkan ide dan pemikiranku padanya. Pada saat itu, aku sudah menjadikan Felicia sebagai orang terdekat ku. Aku ingin berbagi pemikiranku dengannya.

00Felicia menatapku dengan sangat terkejut, ia menggerakkan mulutnya, dan berkata "Aku tidak menyangka kamu bisa berpikir begitu banyak. Ini baru adik ku, sangat pintar."

00Tidak peduli Felicia memujiku berapa kali, wajah ku masih akan tetap memerah. Aku benar-benar tidak tahu, hari ini aku mengapa bisa menjadi begitu pemberani, memeluknya dan mencubit pipinya?

00Aku bilang aku memang pintar, tetapi bukan yang terhebat.

00Felicia tertawa terbahak-bahak, ia terlihat cantik. Aku menikmati senyumnya dengan tenang, dan dia menatap ku dengan angkuh, ia berkata "Dony Yun memiliki dua kebiasaan buruk, kebiasaan yang sangat ekstrem, apakah kamu tahu? Ia penuh dengan kecurigaan dan setia kawan. Ketika dia memercayai mu, ia pasti akan memberikanmu segalanya. Ketika dia tidak mempercayai mu, bahkan jika kamu tidak melakukan apa pun, dia akan melenyapkanmu dengan segala cara."

00Setelah terdiam sejenak, dia berkata: "Jadi kamu tidak perlu memikirkan apakah Dony Yun akan memverifikasi nya atau tidak, kamu hanya perlu membuatnya meragukan bang Badui itu sudah cukup."

00Kata-kata Felicia membuatku tersadar. Aku melihat dalam matanya, selain ia adalah seorang gadis yang mempesona, ia juga seorang gadis yang sangat pintar. Aku bertanya: "Kak Felicia, bagaimana bisa kamu tahu begitu banyak?"

00Felicia tersenyum dan bertanya kepada ku: "Kenapa? Apakah kamu mencurigai ku menyembunyikan identitas besar, dan sengaja bersembunyi di sisi mu?"

00Aku menggelengkan kepalaku. Aku tahu, aku hanya lah seekor anjing liar yang bertahan di lumpur, bertahan hanya dengan mengandalkan keberuntungan. Tidak layak untuk Felicia. Aku hanya penasaran, dia tidak memiliki latar belakang keluarga yang baik. Berapa banyak hal yang dilewatinya untuk mengetahui hal ini?

00Felicia tiba-tiba tidak tersenyum lagi, dia menatapku dengan serius, tiba-tiba ia berjalan datang, duduk di dekatku, dan meletakkan wajahnya di kakiku dengan baik.

00Aroma harum nya itu membuat ku merasa sedikit berdebar-debar. Aku tidak tahu di mana harus meletakkan tangan ku, aku melihat leher putihnya, menelan ludah, dan bertanya kepadanya apa yang sedang dia lakukan? Felicia berkata: "Adik kecil, aku dapat melihat, kamu tadi melihat ku dengan tatapan 'kasih sayang'. Melihat tatapanmu ini, aku akan mengatakan hal yang sebenarnya, keluarga ku miskin, tetapi aku memiliki Ambisi, aku dari luar datang ke Nanjing, dulu aku pernah berpikir untuk menikah dengan pria kaya dan menjadi nyonya besar, lagipula aku cantik, bernyanyi dengan sangat baik, aku bisa memikat banyak orang, di antara nya, ada beberapa yang memiliki latar belakang identitas besar seperti Frans, hal-hal seperti ini aku dengar dari Frans dan yang lainnya, tentu saja, kebanyakan akulah yang berinisiatif menanyakan itu pada mereka. "

00"Bagaimana mengatakan nya? Ini disebut "Kenali musuhmu dengan baik, maka kamu tidak akan pernah kalah dalam pertarungan ratusan kali" Dony Yun ini dulunya adalah target ku, jadi aku sangat memperhatikannya. Namun, kemudian aku terjebak oleh kata-kata manis Frans, aku memberikan hatiku padanya, tidak disangka aku sudah salah melihat orang, aku jatuh cinta pada penjahat yang hanya mementingkan keuntungannya saja. "

00Pada akhirnya, nada bicara Felicia terdengar sedih.

00Melihat aku tidak berbicara lagi, Felicia mendongak dan bertanya apakah aku berpikir dia tidak sebaik yang aku kira? Aku menyeringai dan menyentuh kepalanya, meskipun wajahku masih memerah, tetapi aku tidak panik seperti sebelumnya.

00Aku berkata: "Tidak, orang-orang selalu ingin menjadi lebih baik. Siapa yang tidak ingin dari burung gereja berubah menjadi burung phoenix?

00Setelah itu, aku menepuk Felicia, memberi isyarat padanya untuk duduk, dan kemudian berdiri dan berkata "Kak Felicia, aku sudah ada cara, kamu tunggu saja kabar baik dariku."

BAB 57 KAMU TIDAK LAYAK UNTUK TAHU

00Aku bilang aku sudah punya ide. Aku meminta Felicia untuk menunggu kabar baik dariku. Dia mengangguk, dan memegang tanganku dengan sedikit khawatir dan berkata "Adik, aku akan menunggumu kembali."

00Aku mengangguk, hati ku terasa hangat, aku merasa ada seseorang yang menungguku pulang itu adalah hal yang baik.

00Rumah?  Berjalan menuruni tangga, aku menatap rumah yang terang itu, dan hatiku sedikit gelisah.

00Aku menarik kembali pikiranku, aku pergi ke warung pinggir jalan untuk membeli topi dan masker, aku juga membeli kaca mata. Setelah memakainya, aku pergi ke bank dulu untuk mengambil sedikit uang, dan kemudian pergi ke bar Benz, menghindari keramaian, aku langsung naik ke lantai 3, pelayan membawaku ke sebuah ruangan, Aku menaruh seluruh uang di tas ku ke atas meja dan berkata: "Panggil bos kalian kesini."

00Pelayan itu tersenyum menawan dan menyuruhku untuk menunggu. Setelah beberapa saat, Bibi Reza masuk. Dia mengenakan cheongsam merah dengan bagian punggung yang terbuka sampai ke pinggul, ia mengenakan sepatu hak tinggi, berjalan lenggak-lenggok, dengan sebatang rokok ditangannya, ia tersenyum dan berkata: "Bos, gadis apa yang kamu sukai? Semua gadis di tempat kami semuanya cantik-cantik. "

00Bibi Reza sangat jelas tidak mengenali ku, aku berkata: "Apakah ada yang secantik bibi Reza?" Setelah mengatakannya, aku membuka masker, melepas topi dan kacamata ku.

00Bibi Reza menatapku dengan terkejut. Aku bangkit dan mengunci pintu. Firasatnya sangat kuat, setelah beberapa saat, ia tersadar dan berkata sambil tersenyum: "Oh, ternyata Alwi, kenapa? Apakah kamu mau menghabiskan uang malam ini dengan aku? Aku tidak keberatan, aku khawatir kamu yang begitu kecil ini tidak mampu untuk itu. "

00Wajahku tiba-tiba terasa terbakar, aku menyentuh hidungku, dan berkata: "Bibi Reza kamu dalam hal itu memang sangat hebat, anak ingusan sepertiku ini tidak memiliki keburuntungan untuk itu."

00Setelah mendengar itu, Bibi Reza terkikik, ia berjalan datang dan mengelus depan dadaku, ia menatapku sambil mengangkat alisnya dan tersenyum: "Oke, kamu sudah berani menggodaku, tidak heran semua orang mengatakan orang bisu berpura-pura bodoh, sebenarnya ia tidak hanya bisa berbicara tetapi ia juga bisa menggigit orang. Hari ini, aku telah melihatnya. "

00Berbicara sampai disini, nadanya bicaranya berubah dan ia berkata sambil tersenyum: "Katakan lah, apa tujuan mu datang ke sini?"

00Aku juga tidak bertele-tele dengan Bibi Reza lagi, dan langsung berkata: "Bibi Reza, aku datang ke sini untuk membicarakan tentang kerja sama denganmu."

00Bibi Reza berjalan dan duduk di sofa, bertanya kepadaku kerja sama apa?

00Aku pergi ke sampingnya dan duduk, tetapi aku agak menjaga jarak dengannya, aku berkata: "Bibi Reza, aku ingin menggantikan posisi bang Badui. Aku berharap kamu dapat membantu ku."

00Bibi Reza tersenyum, dan kali ini senyumnya agak dingin. Dia berkata: "Mengapa aku harus membantu mu? Bang Badui dan aku sudah bisa dibilang teman lama, dan bukannya kamu memiliki latar belakang dan kekuasaan yang kuat? Apakah kamu masih membutuhkan bantuan ku?"

00Aku sudah tahu Bibi Reza akan mengatakan ini. Dia adalah wanita yang sangat cerdas dan tidak akan melakukan apa pun yang bisa membuat dirinya merugi. Jika dia tahu bahwa aku tidak memiliki apa-apa, dia pasti akan segera menelepon bang Badui dan dia tidak akan membantuku.

00Aku berpura-pura berkata dengan serius: "Pria sejati, hanya mengandalkan kedua tangannya sendiri untuk melakukan segala hal, yang selalu menggunakan kekuasaan untuk melakukan suatu hal, apakah dia bisa disebut pria sejati?"

00Bibi Reza menatapku dengan curiga, jantungku berdegup kencang, karena aku takut dia akan sadar bahwa aku sedang berbohong padanya, aku minum seteguk, lalu aku terus berkata: "musuhnya- musuh adalah teman, aku dan bang Badui pernah bertengkar, Bibi Reza, kamu juga tidak senang dengannya, kita bergabung untuk menyingkirkannya, kamu dan aku saling menguntungkan. "

00Bibi Reza menyentil abu rokoknya, tersenyum dan berkata: "Kapan aku bermusuhan dengan bang Badui?"

00Aku berkata: "Bibi Reza, kamu tidak perlu berpura-pura lagi, aku bisa melihatnya. Setiap kali ia meletakkan tangannya di dada mu, tubuh mu akan condong ke belakang. Ini menunjukkan kamu menolak sentuhannya, dan dia memperlakukanmu sangat tidak sopan di depan orang, apalagi jika kalian berdua bersama. "

00Wajah Bibi Reza agak sedikit canggung. Dia sepertinya memikirkan tampang bang Badui yang tersenyum padanya dengan gigi kuning dan mengambil keuntungan darinya. Matanya penuh dengan kejijikan. Melihatku menatapnya, dia terbatuk dan memadamkan rokoknya, ia berkata tidak menyangka aku memperhatikannya dengan begitu detail.

00Aku merasa lega, sebenarnya aku mengatakan ini hanya sekedar taruhan. Jika Bibi Reza tidak keberatan akan itu, maka hari ini aku datang kesini dan akan pulang tanpa hasil. Aku agak meremas tanganku yang basah dan berkeringat itu, lalu aku berkata: "Bibi Reza, kamu adalah wanita yang hebat dan pantas dihormati."

00Kata-kata ini tidak diragukan lagi sangat berguna, aku melihat ekspresi wajahnya bibi Reza sangat gembira, lalu aku berkata "Jika kamu dapat membantu ku menyingkirkan bang Badui, kelak, kamu tidak hanya memiliki hak untuk berbicara di lantai 3, di lantai 2 di lantai 1 pun kamu juga akan memiliki kuasa. Tidak hanya itu, aku dapat memberikan semua dividen ku, aku hanya akan mengambil gaji pokok, yang cukup untuk kehidupanku sehari-hari saja. "

00Mata Bibi Reza berbinar dan dia berkata: "Kamu tidak mau uang?"

00Aku menganggukkan kepala dan berkata dengan serius: "Yang aku butuhkan bukanlah uang, tetapi kesempatan emas. Bar Benz hanya lah batu loncatan bagi ku. Kelak, setelah aku akan benar-benar berkuasa, Bibi Reza, aku akan mengingat kebaikan mu."

00Setelah aku selesai berbicara, Bibi Reza bertepuk tangan dan berkata dengan puas: "Oke, melihat mu yang sangat manusiawi dan begitu berani, aku akan membantumu sekali. Tetapi kamu coba katakan, bagaimana caraku untuk membantumu? "

00Memenangkan Bibi Reza itu artinya sudah setengah dari kesuksesan rencana ku. Aku sangat senang, tetapi aku tidak berani menunjukkan nya sedikitpun.  Aku mengatakan aku sudah punya ide, tetapi metodenya berisiko dan radikal, dan mungkin harus membiarkan Bibi Reza menderita untuk terakhir kalinya.

00Bibi Reza merapikan bajunya, payudara nya yang putih mengguncang mata. Dia berkata: "Jika kamu berani mengatakannya, maka aku berani melakukannya."

00Lalu aku memberi tahu rencana ku pada Bibi Reza. Setelah mendengarkannya, dia menatap mata ku dengan tatapan kaget dan kagum, dia berkata dia hampir tidak bisa mengenali ku. Apakah aku adalah pengecut yang waktu itu?

00Tidak menunggu ku berbicara, dia mengambil sebatang rokok lagi, aku segera duduk didekatnya dan membantunya menyalakannya, dia mengambil napas dalam-dalam dan mengeluarkan lingkaran asap rokok ke arah ku, itu membuat ku terbatuk. Dia tertawa terbahak-bahak seketika, tubuhnya yang bergerak seperti ular kulit bunga yang ingin menggigit orang.

00Setelah Bibi Reza tertawa cukup, ia meletakkan tangannya yang ramping di pangkuanku. Dia adalah seorang wanita paruh baya yang berpengalaman, aku hanyalah seorang anak muda yang tidak berpengalaman dalam hal itu. Bagaimana aku bisa menahan kontak seperti itu, aku langsung mundur beberapa langkah, itu membuatnya tertawa lagi dan ia berkata "Kamu tunggu sebentar, aku akan memberimu kabar baik dalam waktu 20 menit."

00Menurutku 20 menit itu tidakkah terlalu pendek?  Bibi Reza tersenyum sinis, lalu berkata: "Benda yang ada di celana bang Badui tidak sekuat jari tangan, 20 menit, itu sudah cukup lama. Jika bukan ingin mencari tahu sesuatu darinya, dalam waktu 2 menit aku sudah akan membuatnya kehilangan armor dan melucuti senjatanya, membuatnya kalah total. "

00Sial, kata-kata Bibi Reza ini terlalu jujur, aku tidak bisa menahannya. Ini juga perbedaan antara dia dan Felicia. Felicia genit, tetapi ia polos, ia menawan, ia paling-paling bisa disebut sebagai rubah kecil(wanita penggoda), tetapi Bibi Reza berbeda, seluruh tubuhnya penuh dengan aura kegenitan, tidak diragukan lagi ia adalah rubah tua yang berpengalaman yang dapat membuat seorang pria ingin naik ke perutnya pada pandangan pertama.

00Setelah keluar, dia kembali dalam waktu 20 menit dan ia mengunggah sebuah rekaman suara ke ponsel ku, lalu berkata: "Ada sebuah kejutan, bang Badui benar-benar berencana untuk mengikuti Nichkhun."

00Aku berkata "Ini tidak heran, bang Badui selalu ingin mencoba naik pangkat. Bar kecil tidak bisa memuaskannya sama sekali, dan Nichkhun tidak sama dengan bos besar kalian. Begitu Nichkhun menjadi pemimpin, ia akan menjadi pemimpin keluarga Yang(marga). Kelak dialah tuan di keluarga Yang, tetapi bos besar kalian, ia ditakdirkan hanya menjadi seperti ini saja dalam hidupnya, selain dari clubhouse yang terlihat megah ini, bar nya yang lain tidak layak disebut, bang Badui mengikutinya, paling tidak ia tidak perlu khawatir tentang kehidupannya sehari-hari, tetapi ia tidak akan ada keberhasilan apapun."

00Bibi Reza tersenyum, ia tiba-tiba mengulurkan tangannya dan menikam daging di pantatku, lalu berkata: "Kamu bocah kecil, tidak disangka bisa sepintar ini. Tidak heran kamu menyuruhku untuk membicarakan itu dengannya, ternyata kamu sudah mempersiapkannya sejak lama."

00Dengan rendah hati aku mengatakan bibi Reza sudah memuji ku secara berlebihan, dan tangannya masih terus berjalan ditubuhku, dapat dilihat bahwa wanita paruh baya ini tidak dilayani dengan nyaman oleh bang Badui, aku merasa canggung dan bertanya kepadanya apakah dia tahu di mana  Dony Yun berada?

00Bibi Reza berkata dia baru saja memanggil bawahannya untuk menelepon Dony Yun dengan alasan ingin melapor padanya. Dia sekarang berada di "Splendid".

00Aku berterima kasih pada Bibi Reza, mengenakan topi ku, dan meninggalkan bar.

00Splendid adalah klub hiburan paling maju di Nanjing, itu mirip dengan "dunia selestial" di Beijing yang terkenal. Para wanita di sana semuanya adalah gadis-gadis berpendidikan tinggi. Mereka terlihat cantik dan memiliki tubuh yang seksi. Dengar-dengar biaya semalam sepadan dengan harga tidur dengan model, dan beberapa bahkan lebih mahal. Yang lebih mengerikan adalah para wanita muda itu menggunakan cara yang terbaik di tempat tidur orang kaya di malam hari. Di siang hari, mereka berjalan di jalan dengan pakaian yang indah, bahkan mereka memiliki pekerjaan mereka sendiri, menjadi dewi**dalam hitungan menit.

00Tiba-tiba aku teringat sebuah kalimat: "Dewi orang miskin, kendi orang kaya", ini benar-benar semboyan zaman sekarang.

00Setelah meninggalkan bar, aku pergi dengan menaiki taksi, Di mobil, aku mengeluarkan ponsel ku, memakai headset, dan membuka rekaman Bibi Reza dan bang Badui. Terdengar suara-suara keras dari headset, ditambah lagi teriakan seksi Bibi Reza, tiba-tiba aku merasakan api menyala di tubuhku.

00Bibi Reza melakukan itu sambil berkata: "Bang Badui, apakah kamu benar-benar ingin bekerja dengan Nichkhun?"

00Bang Badui berkata dengan suara serak: "Ya, mengikuti Nichkhun benar-benar tidak ada harapan, dan aku sudah lama bersamanya, dia menolak memberi ku lebih banyak bar, dan dia sangat jelas tidak ingin menggunakan ku. "

00Berbicara tentang ini, bang Badui tersenyum canggung dan berkata: "Jika bukan karena kamu berada di sini, aku juga malas untuk tinggal
� Apakah kamu ingin pergi bekerja dengan Nichkhun bersamaku?"

00Ketika bang Badui mengucapkan kata "bekerja", dia dengan sengaja mengatakannya agak keras, lalu ia berhenti, dan terengah-engah, ia seperti seekor sapi tua yang tidak punya energi lagi.

00Bibi Reza berkata dengan pelan: "Aku tidak mau. Aku sudah terbiasa tinggal di sini, dan aku tidak suka Nichkhun. Jika dibandingkan, bos besar kita jauh lebih imut."

00Rekaman tiba-tiba berhenti. Pada saat ini, mobil telah berhenti di pintu masuk Splendid. Aku turun dan berjalan masuk kedalam, karena tampangku terlihat miskin, jadi begitu aku muncul, terlihat pandangan penghinaan dimata orang-orang disana, aku tidak peduli dan aku langsung pergi ke konter untuk menanyakan pada mandor dimana Nichkhun, mandor berkata dengan nada bicara yang tidak baik: "Di mana Tuan dony yun, apakah orang sepertimu punya hak untuk  menanyakannya?"

00Setelah melewati banyak hal, wajah ku sudah menjadi sangat tebal, dan aku sengaja dengan tenang berkata: "Mata anjing hanya melihat orang dengan hal-hal rendahan, apakah kamu tahu siapa aku?"

00Mungkin karena aku memiliki aura yang terlalu mengerikan, membuat mandor terkejut, ia melunakkan nada bicaranya dan berkata: "Maaf anda siapa?"

00Aku melambaikan lengan bajuku dan berkata dengan dingin: "Kamu tidak layak untuk tahu!"

BAB 58 AKU JUGA SEDANG MENCARIMU


00Aku dengan angkuhnya berkata "Kamu tidak layak untuk mengetahuinya" dan berhenti berbicara lalu menatap mandor itu. Walaupun aku terlihat sangat percaya diri, tetapi pada kenyataannya, aku sudah sangat ketakutan. Telapak tangan ku berkeringat. Aku takut mandor akan memperlakukan ku sebagai orang desa yang bodoh, dan langsung meminta beberapa penjaga keamanan untuk membawa ku keluar dan memukuliku.

00Untungnya, kinerja akting ku sempurna. Mandor itu tidak sadar bahwa aku hanya berpura-pura. Sebaliknya, dia berkata dengan penuh hormat: "Mari ikut dengan ku." Sepertinya, kemungkinan besar ia menganggap ku sebagai orang yang berkedudukan.

00Aku benar-benar lega dan mengikuti mandor ke ruangan di lantai 3. Mandor mengetuk pintu dan membukanya. Dia berkata dengan hormat: "Tuan muda ketiga, ada seseorang yang mencarimu."

00Tuan muda ketiga adalah panggilan untuk Dony Yun. Jantungku berdebar kencang dan aku melirik ke dalam, tetapi cahaya lampunya terlalu redup, dan aku hanya bisa melihat banyak orang duduk di dalam ruangan itu.

00Musik di ruangan itu tiba-tiba berakhir, lampu-lampu menyala, dan kemudian aku mendengar suara yang agak lembut bertanya "Siapa yang mencari ku?"

00Aku menarik nafas panjang dan berjalan masuk lalu berkata: "Tuan muda ketiga, aku lah yang mencarimu."

00Semua orang menatap ku dengan rasa penasaran dan dengan tatapan penghinaan yang terselubung di bawah mata mereka, bahkan wanita-wanita muda itu pun menatap ku dengan pandangan acuh tak acuh, aku memarahi diriku dalam hati, berpikir bahwa ini benar-benar zaman dimana orang-orang menertawakan orang miskin tetapi tidak akan menertawakan pelacur.

00Dony Yun berkata dengan malas "Siapa kamu?"

00Mandor baru saja pergi, jika tidak jika sekarang dia mendengar ini, dia akan pasti akan langsung memanggil penjaga keamanan untuk menghabisiku. Aku mengambil napas dalam-dalam, berusaha untuk tidak memperhatikan pandangan orang-orang ini, menegakkan badan dan memandang Dony Yun lalu berkata "Anda mungkin tidak mengenal ku, namaku Alwi."

00Siapa yang tahu setelah aku mengatakan itu, seluruh ruangan langsung ribut. Semua orang sepertinya melihatku dari atas sampai bawah lagi, Dony Yun juga berkata dengan sedikit bercanda: "Ternyata, kamu adalah Alwi."

00Aku sedikit terkejut, tidak disangka reputasi ku bisa menyebar sampai sejauh ini, sepertinya orang-orang di ruangan ini pernah mendengar nama ku.

00Aku menggosok tanganku dan mengatakan itu adalah aku.

00Dony Yun bertanya kepada ku: "Ada urusan apa?" Dia terlihat tampan, terlihat seperti seorang wanita, ia memiliki kulit putih yang indah, mata besar, hidung tinggi dan bibir tipis, rambutnya berwarna kuning emas, dan diikat lalu dikepang, ia terlihat lebih cantik dari seorang wanita.

00Ia orang yang begitu feminin, aura tubuhnya telah menekan dan melebihi semua pria dan wanita di ruangan itu, dan, sekarang aku sangat sulit berbicara.

00Aku bertanya kepadanya apakah dia bisa berpindah tempat untuk berbicara. Dia mengabaikan ku, ia hanya mengangkat alisnya dan melirik semua orang, semuanya langsung mengerti dan meninggalkan ruangan itu.

00Dony Yun memberi isyarat padaku untuk pergi ke sisi nya, aku menelan ludah, dan hatiku mulai berdebar. Aku tahu bahwa Dony Yun bukan orang yang baik, tiba-tiba aku menyesal mendatanginya hanya dengan membawa rekaman suara. Aku seperti memiliki firasat, jika aku bisa berbohong di depan orang ini, ia akan langsung menyadarinya.

00Ketika aku datang ke depan Dony Yun, dia menatap ku sambil tersenyum dan berkata "Takut pada ku?"

00Aku mengangguk dan berkata: "Takut."

00Dony Yun agak sedikit kecewa dan menurunkan tatapannya, ia berkata "Ada desas-desus bahwa kamu hampir mencekik Nichkhun sampai mati di konferensi kemarin, dan kamu juga memanggil seluruh pasukan bawah tanah di Nanjing." Setelah beberapa saat, ia meminum anggurnya seteguk dan berkata dengan acuh tak acuh:"Rumor memang rumor. "

00Nada bicara kekecewaan Dony Yun kepadaku tidak tersembunyi sama sekali. Aku berdiri di sana, aku merasa canggung dan ingin rasanya aku menancapkan kepalaku ke tanah. Aku hanya orang kecil, tanpa dukungan Jack, aku tidak memiliki kepercayaan diri yang cukup, menghadapi orang seperti Dony Yun, aku tidak bisa berdiri tegak lagi, ini adalah rasa rendah diri ku yang sedang bekerja, aku tahu itu, tetapi aku tidak bisa mengubahnya.

00Ini adalah kesedihan orang miskin.

00Aku menghela nafas dan mengeluarkan ponselku, seolah-olah aku tidak mendengar ejekan Dony Yun, aku berjongkok dan berkata: "Tuan muda ketiga, aku datang mencarimu hari ini untuk memberitahumu sesuatu, ini tentang bawahanmu bang Badui, dia memiliki niat untuk mengkhianatimu, dan ingin bergabung dengan Nichkhun. Orang seperti itu, kupikir kamu harusnya memberinya pelajaran terlebih dahulu lalu mengusirnya. "

00Dony Yun menatapku dan berkata: "Bukti."

00Aku membuka rekaman suara itu, awalnya aku masih khawatir suara-suara yang tidak pantas didengar di dalam rekaman suara itu akan membuat kami canggung, tetapi ketika aku melihat ekspresi Dony Yun yang datar, aku merasa lega.

00Setelah mendengarkan rekaman itu, Dony Yun masih terlihat tenang dan santai, tetapi ada rasa dingin terlihat di mata nya, itu membuat ku khawatir.

00Dony Yun bertanya kepada ku dari mana bukti itu didapatkan? Aku berkata: "Tuan muda ketiga, izinkan aku mengatakan yang sebenarnya, aku ingin menjadi seorang pemimpin dan aku ingin menggantikan posisi bang Badui jadi aku pergi mencari Bibi Reza yang tidak sennag dengannya, dan mencoba membujuknya untuk mengatakan kata-kata itu, tetapi aku tidak menyangka ia benar-benar memiliki pemikiran seperti itu, ini merupakan hasil yang tidak kecil."

00Setelah mengatakannya, aku memandang Dony Yun dengan berhati-hati. Aku dapat melihat bahwa dia sangat tidak menyukai cara ku. Aku meneruskan perkataanku: "Anda mungkin berpikir bahwa aku melakukan ini dengan sangat tidak tahu malu. Jujur, jika bukan karena bang Badui dan aku memiliki hubungan yang tidak baik, aku juga tidak akan melakukan itu. Selain itu, aku hanya seorang orang kecil yang tidak dikenal. Di konferensi waktu itu, ada seseorang yang ingin menonton pertunjukan dan ia memberi ku kesempatan untuk bertindak, jika dilihat dari sudut pandang baik ia adalah orang yang berhati baik, jika dilihat dari sudut pandang yang tidak baik ia memperlakukan ku seperti monyet. Jika aku ingin naik pangkat, tidak ada cara lain selain menggunakan cara yang kejam, jadi walaupun anda merasa aku tercela atau tidak tahu malu, itu semua tidak ada cara lain, bagaimanapun aku ingin bertahan hidup. "

00Setelah mengatakan ini, hatiku sangat panik, aku benar-benar merasa sedih untuk diriku sendiri.  Pada saat yang sama, aku juga sangat tidak tenang, aku takut Dony Yun akan mengusirku keluar, karena aku tidak memiliki latar belakang, tetapi aku lebih suka mengakuinya daripada ketika dia menyadari nya nanti, ia akan membenciku karena penipuan ku, lalu ia akan membalas dendam dan menyiksa ku.

00Aku sudah tidak punya apa-apa dan tidak tahan siksaan apa pun.

00Selain itu, alasan mengapa aku memilih untuk berterus terang bukan hanya karena aku takut, tetapi Dony Yun tidak seperti yang dikatakan oleh Felicia, seorang playboy yang hanya tahu makan, minum, memainkan pelacur dan berjudi, karena tatapan matanya seperti cheetah. Tatapan matanya agresif. Selain itu, orang-orang yang pergi dari sini status mereka tidaklah sesederhana kelihatannya, tetapi ia terlihat berbeda, jadi kurasa dia memiliki keahlian yang tersembunyi. Dia sebenarnya sangat ambisius.

00Ambisi nya mirip dengan ambisi pria kecil yang ingin naik jabatan, jadi aku bertaruh, bertaruh ia akan mengasihiniku.

00Dony Yun tiba-tiba berkata:"Angkat kepalamu."

00Aku mendongak dan menunjukkan ekspresi ingin pergi ke medan perang. Aku melihatnya telah menyingkirkan tatapan nya yang merendahkanku sebelumnya, ia menatap ku dan berkata: "Jika kamu berbohong kepada ku hari ini, aku mungkin tidak akan memberi mu kesempatan, tetapi kejujuran mu itu menyelamatkanmu. Demi bertahan hidup, kamu berani mengambil resiko, meskipun kamu adalah orang kecil, tetapi tidak menundukkan kepala pada kenyataan. Aku menikmati keberanian mu. "

00Aku menatap Dony Yun, lalu aku bertanya dengan berhati-hati: "Maksudmu ... kamu akan memberiku kesempatan?"

00Dony Yun berkata: "Tentu saja." Setelah selesai berbicara, ekspresinya muram dan ia melihat ke ponselnya lalu berkata "Badui, kamu adalah seekor anjing yang berhati busuk, kamu berani mengkhianatiku, kamu ini namanya cari mati!"

00Dony Yun yang saat ini, mengeluarkan aura yang membuat orang tidak berani menatapnya. Dia menatapku dan berkata: "Alwi, meskipun kamu mendapat persetujuanku, tetapi sekarang kamu terlalu lemah, aku tidak punya alasan untuk menyerahkannya bar Benz padamu. "

00Aku kecewa dan mendengar dia berkata: "Tetapi aku sudah mengatakan bahwa aku akan memberi mu kesempatan, dan aku tidak akan melanggar janji ku. Kamu dengar, dalam waktu sebulan, jika kamu dapat meyakinkan sekelompok bawahanku, maka aku kan membiarkan mu terus duduk dalam posisi itu, jika tidak, aku akan menyapu mu keluar, karena aku tidak akan membuang waktu untuk orang biasa. "

00Sepertinya Dony Yun benar-benar mulai melihatku dengan pandangan yang baik, kalau tidak, dia tidak akan mengatakan banyak hal kepada ku.

00Aku lega dan bergegas berkata: "Tuan muda ketiga, yakinlah, aku tidak akan pernah mengecewakanmu."

00Dony Yun berkata dengan datar: "Itu yang terbaik." Setelah beberapa saat, dia berkata: "Malam ini kamu usir Badui keluar, patahkan salah satu kakinya, dengar, aku ingin kamu melakukannya sendiri."

00Aku sedikit panik, orang-orang di bar Benz semuanya adalah orang bang Badui, jika aku pergi sendirian aku pasti akan mati, jangankan mematahkan kaki bang Badui, jika dia tidak mematahkan kaki ku itu sudah sangat bagus.

00Dony Yun sepertinya tahu apa yang sedang aku pikirkan dan menepuk bahu ku. Dia berkata: "Jangan takut, beberapa orang di bar Benz memang dibawa oleh Badui, tetapi aku adalah bos di sana, dan orang-orangku disana lebih banyak, aku akan memberitahu mereka, menyuruh mereka untuk membantu mu. "

00Ternyata begitu, dengan kata lain, Dony Yun sebenarnya memberi ku kesempatan untuk berdiri di bar, dan juga ingin aku memberi tahu semua orang bahwa aku adalah orangnya. Siapa pun yang menyentuhku kelak, mereka harus berurusan dengannya.

00Ia benar-benar melindungi ku. Aku sangat senang dan berterima kasih kepada Dony Yun. Aku terus berterima kasih padanya, hanya kurang berlutut dan memberinya hormat. Kali ini dia tidak menertawakan kerendahan hati dan rasa hormat ku, ia tersenyum lembut, lalu berkata: "  Pergi lah. "

00Aku mengangguk dan meninggalkan ruangan itu dengan penuh semangat.  Begitu aku keluar, aku merasa lega, Dony Yun pasti tidak tahu, punggungku benar-benar sudah basah kuyup, aku sangat gugup, gugup sampai gemetaran, tetapi aku akan menahan diri.

00Setelah berjalan jauh, aku menoleh untuk melihat ke ruangan tadi. Aku benar-benar sangat berterima kasih kepada Dony Yun. Menurutku, dia adalah penyelamatku, dan aku akan berusaha menjadi orang yang lebih baik.

00Keluar dari Splendid, aku pergi ke bar Benz dengan menaiki taksi, aku tidak terburu-buru untuk masuk, karena ada banyak pelanggan sekarang, jika aku masuk begitu saja aku akan mempengaruhi bisnis disana. Aku berjongkok di pintu dan menunggu sampai bar tutup. tamu terus berpulangan, lalu aku masuk dengan penuh percaya diri.

00Eddy yang bersiap meninggalkan bar melihat ku dan ia menggertakkan giginya lalu berkata: "Alwi, berani-beraninya kamu datang? Semua orang sudah tahu bahwa kamu tidak memiliki latar belakang. Kamu datang ke sini sama saja dengan cari mati!"

00Aku tahu pasti Claura lah yang telah menyebarkan berita bahwa aku tidak memiliki latar belakang, tetapi aku mengabaikannya dan berteriak: "Bang Badui, keluarlah kamu!"

00Ekspresi Eddy seperti melihat hantu, ia bertanya padaku apakah aku ingin mati? Aku mengabaikannya dan terus berteriak. Setelah beberapa saat, bang Badui dengan wajah muram keluar dengan rokok dimulutnya dan berkata dengan dingin: "Alwi, kamu datang tepat waktu, aku sedang berpikir untuk mencarimu. "

00Aku melihat ke sekeliling. Ketika aku melihat seseorang mengangguk pada ku, aku merasa lebih percaya diri dan berkata: "Bang Badui, kebetulan sekali, aku juga sedang mencarimu."

00Bang Badui bertanya dengan dingin "Mengapa kamu mencari ku?"

00Aku berteriak: "Tentu saja untuk memukul mu!"

BAB 59 TEMANI AKU

00Ketika aku berkata dengan keras bahwa aku datang untuk memukul bang Badui, semua orang memandangku seperti memandang orang gila. Aku mengabaikan mereka dan lanjut berkata: "Aku hari ini tidak hanya ingin memukulmu, aku masih ingin menggantikan posisimu. "

00Eddy tertawa dan berkata: "Tuan ketiga, aku pikir pria bodoh ini sudah gila. Malam ini kita habisi saja dia, dendam lama dan kebencian baru dihitung bersamaan!"

00Sebelum bang Badui berbicara, aku mencibir dan berkata: "Tuan ketiga? Apakah kamu pantas dipanggil" Tuan ketiga "? Hanya ada satu Tuan ketiga, dan ia adalah bos besar kita, tuan Dony Yun." Setelah itu, aku menunjuk bang Badui dan berkata dengan sombong: "Bang Badui, hari ini aku diperintahkan oleh Tuan muda Ketiga, datang ke sini untuk membersihkan penghianat. Hari ini, aku ingin kamu merangkak keluar dari bar!"

00Setelah aku selesai berbicara, sekelompok orang yang berdiri di sudut tiba-tiba keluar dan mengepung bang Badui dan sekelompok orang bawahannya. Mereka memberi hormat kepada ku secara bersamaan lalu berteriak dengan penuh rasa hormat: "Kak Alwi."

00Suara mereka sangat keras, meskipun mereka hanya memanggil ku sekali, momentum itu langsung bisa menekan Eddy. Wajah bang Badui langsung berubah, menatap mataku penuh dengan kebencian, dia berkata: "Apa yang sebenarnya kamu katakan kepada bos besar?"

00Aku menyeringai dan berkata: "Aku berkata kepada bos besar bahwa kamu pergi ke tempat bibi Reza dan tidur bersama dengannya tidak bisa bertahan selama 5 menit, kamu mempermalukan kami para pria."

00Ketika bang Badui mendengar ini, dia sangat marah, pada saat yang sama ia malu dan wajahnya memerah. Dia tidak bodoh, ia langsung menebak bahwa aku dan bibi Reza bekerja sama untuk menjebaknya, dia marah dan berteriak pelacur sialan, dia bilang dia akan membunuhku malam ini, dan kemudian membunuhnya. Tetapi jelas ini hanya lah idenya sendiri, karena Eddy dan yang lainnya jelas sedikit meragu.

00Ada semacam orang yang hanya ingin bekerja jika ada keuntungan. Para 'bawahan' di sekitar bang Badui sangat jelas adalah orang-orang seperti itu.  Alasan mereka mengikuti bang Badui itu karena dia bertanggung jawab atas bar dan dilindungi oleh Dony Yun, tetapi sekarang dia tidak punya apa-apa, dan mereka tersentak seketika.

00Bang Badui melirik Eddy dan yang lainnya, wajahnya memucat. Diperkirakan jika bukan karena ia membutuhkan mereka, mungkin dia akan langsung menelan orang-orang yang tidak tahu balas budi itu. Tetapi bang Badui dapat mencapai posisinya hari ini, trik nya sangat luar biasa. Dia berkata kepada Eddy dan yang lainnya: "Teman-temanku, aku awalnya ingin membawa kalian bekerja dengan Nickhun, kalian juga tahu bahwa Nickhun adalah tuan muda dari keluarga Yang, ia adalah orang yang berkuasa di keluarga Yang, jika mengikutinya kalian akan memiliki masa depan yang cerah. Dony Yun itu siapa? Dia hanyalah seorang pengecut yang hanya bisa makan, minum, dan berjudi setiap saat, tidak ada masa depan jika mengikutinya. "

00Aku berpikir tidak heran bang Badui bisa membawa sekelompok penghianat, itu karena ia sendiri adalah penghianat. Apakah kamu ingin berharap seekor binatang bisa mendidik seorang manusia?

00Beberapa kata bang Badui segera membuat mata Eddy menyala, sepertinya di mata semua orang, Dony Yun tidak bisa dibandingkan dengan Nickhun. Tetapi aku tidak berpikir begitu, Nickhun memang cukup pintar dan sadis, tetapi pria ini terlalu kompetitif dan kuat, ia sangat pendendam. Jika dibandingkan, Dony Yun yang rendah hati jauh lebih baik daripada dia, hanya saja dia dilahirkan dikeluarga yang lebih baik daripada nya.

00Aku menarik balik pikiran ku, aku melihat ludah bang Badui berterbangan di mana-mana,  ia menggelengkan kepalanya dan berkata: "Teman-temanku, ayo kita hancurkan tempat yang jelak ini hari ini, untuk menunjukkan kesetiaan kita kepada Nickhun, malam ini, aku akan membawa kalian kepadanya. "

00Kata-katanya ini benar-benar membangkitkan semangat Eddy dan sekelompok orang yang hanya mementingkan keuntungan mereka saja. Mereka berteriak, meraih botol-botol di sekitar mereka, dan bergegas berjalan ke arahku. Pada saat yang sama, orang-orangnya Dony Yun juga berbalik ke arah mereka, situasi pertempuran saat ini sangat sengit, tetapi aku, karena dilindungi dengan baik oleh anak buah Dony Yun, untuk sementara waktu, aku hanya berdiri di luar untuk menonton pertunjukan.

00Yang membuat aku merasa lucu adalah bang Badui tidak bergabung ke medan perang, ia memanfaatkan celah ini untuk berlari jauh ke dalam bar. Tampaknya ia ingin menyelinap keluar melalui pintu belakang. Aku berteriak: "Tangkap dia!"

00Segera, dua orang bergegas pergi menangkap bang Badui, dan bang Badui ditekan ke bawah, ia mengertakkan gigi dan berkata: "Kalian lebih baik memikirkannya dengan baik terlebih dahulu. Aku adalah orangnya Tuan Nickhun, jika kalian berani menyentuhku, aku akan meminta tuan Nickhun untuk meratakan tempat ini."

00Ketika aku mendengar ini, aku benar-benar ingin tertawa. Aku berkata: "Bang Badui, siapa yang kamu takut-takuti? Jika kamu benar-benar ingin pergi ke tempat Nickhun, kamu sudah berlari ke sana untuk absen, mengapa kamu masih tinggal di sini? Atau apakah Nickhun menyuruhmu untuk memantau keluarga Yun? Kalau begitu aku harus segera memberi tahu tuan ketiga tentang ini, dan membiarkan tuan ketiga memberi tahu tuan Besar keluarga Yun untuk pergi meminta penjelasan ke keluarga Yang. "

00Bang Badui ketakutan sampai wajahnya pucat, ia bergegas berkata: "Jangan, jangan, kak Alwi, aku hanya mengatakan omong kosong, aku berkata sembarangan, tolong maafkan aku kali ini saja, aku tidak berani mengatakan itu lagi." Sebenarnya, bang Badui hanyalah peran kecil saja, alasan mengapa dia begitu sombong, pertama adalah untuk menipu Eddy, membuat mereka rela mati untuknya dan memberinya kesempatan untuk melarikan diri. Alasan kedua adalah karena dia pikir Nickhun pasti akan bersedia menerimanya.

00Tetapi jika keluarga Yang tahu bahwa dia membawa nama Nickhun dan memamerkan kekuatannya di bar keluarga Yun, itu memberi keluarga Yun kesempatan untuk berurusan dengan keluarga Yang, maka keluarga Yang pasti akan menghabisinya, jadi dia sangat takut, sebenarnya, dia tidak takut padaku, melainkan takut aku memusnahkan kesempatannya untuk bangkit.

00Melihat bang Badui yang dulunya sangat sombong, dan sekarang dia berlutut di depan ku dan memanggil ku 'kak Alwi', tiba-tiba aku mengerti mengapa dia begitu loyal untuk menggertak orang yang lemah sepertiku, karena perasaan menginjak orang dibawah kakimu sangat nyaman, aku hampir tergila dengan perasaan ini sekarang.

00Tetapi pemikiran semacam ini membuat aku sedikit takut, karena aku bukan tipe orang yang suka menggertak orang. Aku selalu percaya "mengalah maka kamu akan mendapatkan sesuatu yang lebih", tetapi setelah tertindas untuk waktu yang lama, itu membuat ku merasa buruk, aku tahu ini tidak baik.

00Setelah mengambil napas dalam-dalam beberapa kali, menekan pikiran balas dendam gila di hati ku, aku berkata: "Bang Badui, apakah kamu tahu apa itu 'berbuat dosa, tidak akan bisa hidup'?"

00Bang Badui tersenyum dan berkata dia tahu, ia mengatakan dia mengerti, dan kemudian dia terus mengakui kesalahannya padaku, memohon padaku untuk membiarkannya pergi, dia bilang dia tidak akan pernah berani memprovokasi ku lagi.

00Menghadapi orang seperti bang Badui yang bisa berubah kapan saja, jika aku benar-benar membiarkannya pergi hari ini, kelak begitu dia memiliki kesempatan untuk bangkit, dia pasti akan balas dendam padaku, jadi cara terbaik untuk menghadapinya adalah tidak memberikannya kesempatan sedikitpun, sehingga dia tidak pernah bisa bangkit lagi.

00Aku pikir ini adalah alasan utama mengapa Dony Yun menyuruhku untuk mematahkan kakinya bang Badui, jika bang Badui menjadi pincang, siapa yang akan ingin memperkerjakannya?

00Namun, jujur saja, jika aku benar-benar ingin mematahkan kaki bang Badui, aku sebenarnya tidak berani, karena aku benar-benar tidak pernah menyakiti orang lain dalam arti sebenarnya, dan penampilan menyedihkan bang Badui mengingatkanku ketika aku tidak berdaya dan memohon kepada orang lain, tiba-tiba aku ingin melepaskannya.

00Setelah memikirkannya, aku berkata: "Aku boleh membiarkan mu pergi, tetapi kamu harus berjanji kepada ku satu hal, tinggalkan Nanjing, mulai dari sekarang jangan pernah injakkan kakimu di Nanjing, kalau tidak, aku akan membuat mu benar-benar cacat!"

00Bang Badui langsung berterima kasih dan berkata: "Terima kasih, kak Alwi, aku akan segera pergi, segera pergi."

00Aku memberi isyarat kepada kedua orang yang memegang bang Badui untuk melepaskannya, tetapi mereka berdua sangat tidak setuju. Salah satu dari mereka berkata: "Apakah kamu yakin ingin membiarkannya pergi? Tuan muda ketiga bermaksud untuk mematahkan kakinya."

00Suara orang ini sangat suram dan tatapan matanya tajam ketika menatapku, itu membuatku tidak nyaman, aku bahkan tidak berani menatap matanya.

00Pria itu mendengus, melepaskan tangannya, dan membawa dua orang lainnya pergi. Aku melirik bang Badui, yang berbaring di bawah seperti anjing mati, berbalik ingin pergi, siapa yang tahu bahwa pada saat itu, bang Badui yang dibelakangku tiba-tiba berteriak "Pergi mati saja kamu", aku langsung berbalik, dan melihat dia ingin menikam ku dengan belati. Meskipun aku menghindar dengan cepat, tetapi belati itu masih tetap menusuk ke pinggang ku, rasa sakit itu langsung terasa masuk ke dalam hatiku, dan aku langsung berteriak seketika.

00Pada saat ini, orang yang menentang ku untuk membiarkan bang Badui pergi bergegas datang, ia menendang bang Badui sampai ia terpelanting jauh, ia meraih botol yang tidak jauh darinya, memecahkannya dengan keras ke bawah, dan kemudian menusuk botol anggur yang pecah secara langsung ke lutut bang Badui, bang Badui langsung berteriak histeris. Wajah pria itu tetap tidak berubah, dia mengeluarkan botol itu, menusuknya lagi dan lagi, darah menetes, bercampur dengan suara ratapan bang Badui, itu membuatku berkeringat dingin dan ketakutan.

00Sampai bang Badui sangat kesakitan dan tidak ada tenaga lagi untuk berteriak, orang itu menjatuhkan botolnya, berdiri, menatapku, dan berkata dengan dingin: "Berbaik hati kepada musuh, itu namanya kejam pada dirimu sendiri. Ini adalah kebenaran yang paling sederhana. Jika kamu tidak memiliki kesadaran ini, aku pikir kamu jangan jalan di jalan seperti kami, karena kamu tidak layak. "

00Pada saat itu, pria berkulit gelap, yang tampangnya biasa saja itu membeku di benakku selamanya. Aku menelan ludah, memerhatikannya berbalik dan pergi, aku bergegas bertanya: "Maaf ... siapa namamu?"

00Pria itu berkata tanpa menoleh ke belakang: "Leo."

00Benar-benar hebat ... Aku memandangnya dengan iri, dan semacam perasaan kekaguman muncul di hati ku.

00Bang Badui memegang lututnya dan mengerang kesakitan. Akhirnya, di bawah mata semua orang, dia merangkak keluar dari bar. Eddy dan yang lainnya juga tidak lebih baik darinya, mereka babak belur, meninggalkan bar dengan sangat kasihan. Dan kelihatannya mereka juga bersiap untuk memukul bang Badui, membalas dendam padanya karena menjadikan mereka sebagai umpan.

00Melihat genangan darah panjang di lantai, aku merasa sangat tidak baik, mengalahkan musuh dan menjadi raja, Malam ini, aku bisa memahami 'dinginnya' ungkapan ini.

00Pada saat aku sedang berpikir, telepon berdering, aku melihatnya dan ternyata Felicia mengirimiku pesan WeChat ke akun Ken, isinya: "Ken, aku ... aku agak sedih, suasana hati ku tidak baik, bisakah kamu keluar untuk menemaniku? "

BAB 60 PERTUNJUKAN YANG MENARIK


00Jika bukan karena pesan dari Mawar ini, Aku sudah lupa identitas ken.sambil melihat berita, aku menyadari claura tidak memberi tahu mawar bahwa aku adalah ken, jika dengan kepribadiannya,  dia tidak akan pernah mengajakku untuk bertemu lagi.

00Setelah ragu sebentar, aku memutuskan untuk menemui mawar,  tetapi aku tidak berani pergi sendiri, aku benar-benar sudah ketakutan,  takut terjadi sesuatu.

00Pada saat ini,  Leo kembali dengan peti obat di tangannya.Aku memandangnya dengan sedikit terkejut,  dia berkata dengan tanpa ekspresi:"aku pernah melihat luka dibelakangmu,  belatinya mungkin hanya tertusuk kedalam daging, lukanya tidak dalam,  jika kamu percaya denganku,  aku bisa bantu kamu mengurusnya,  dan istirahat untuk sementara waktu,  luka akan sembuh.

00Hatiku merasa hangat,  sepertinya Leo adalah orang yang dingin di luar tetapi panas didalam. tadiny aku masih mengira dia tidak ingin peduli denganku, tidak menyangka dia memperhatikan lukaku.

00Aku berkata "Terima kasih" dan dibawah petunjuknya berbaring disofa yang tidak jauh, dia mengeluarkan belati, aku gemetar karena kesakitan, menggigit jari tidak berani mengeluarkan suara, takut dia tidak suka.

00Leo sambil membantu aku menangani luka sambil bertanya:"kamu tahu malam ini  salah kamu dimana?"

00Aku mengangguk,  berkata sambil menahan sakit: bang badui bisa menahan tuan ketiga begitu memperlakukannya,  tetapi pasti tidak akan membiarkan orang rendah sepertiku membuang kotoran diatas kepalanya,  dan simpati ku dimatanya hanya akan membuatnya merasa lebih terhina."

00Leo berkata: "tidak salah. alwi,  aku sudah mendengar tentang masalah kamu,  aku mengerti orang seperti kamu mudah berhati lembut,  tetapi ada satu hal yang harus kamu ingat,  jangan pernah membuang simpatimu untuk orang yang tak bermanusiawi,  bang badui,  adalah orang yang tidak bermanusiawi.

00Aku mengangguk setelah diajari,  dia bilang luka sudah di atasi,  aku duduk perlahan, melihat dia akan pergi, memanggil dia dengan tidak tahu malu, bertanya dengan dia boleh tidak menemaniku ke suatu tempat?

00Dia mengerutkan kening,  dan aku dengan cepat berkata jika merasa sulit tidak perlu saja, ini masalah pribadiku, memang tidak ada hak untuk meminta dia menemani.

00Siapa tahu,  Leo menyalakan sebatang rokok dan berkata dengan riang,  "Ayo."

00Aku sangat gembira, dan segera berdiri dan pergi bersama Leo. Setelah Aku bertanya dengan mawar ingin bertemu dimana, membawa dia pergi ke tempat felicia dulu, melepas topeng ken, baru naik taxi ke tempat janjian dengan mawar, Restoran barat zuoan.

00Setelah memasuki restoran, Leo berkata dengan sangat riang bahwa dia akan mencari  tempat untuk minum teh dan menunggu ku, aku mengangguk dan tidak begitu sungkan dengannya, tiba didepan pintu ruang pesanan mawar.mengambil napas dalam-dalam, aku menggunakan topeng ken , mendorong pintu dan masuk.

00Awalnya mawar sedang bengong. Setelah melihat aku,  matanya yang gelap menyala,  dan rona kemerahan muncul di wajahnya yang cerah,  tetapi menghilang dengan cepat dan digantikan oleh kesedihan. Mawar  sangat cantik. Bahkan dia hanya mengenakan kemeja gaya biasa hari ini,  dia masih cantik seperti setitik  merah yang tersembunyi di ribuan daun hijau,  membuat orang takjub.

00wanita cantik memang wanita cantik, biarpun terlihat sedih, tetap seperti air berkilauan, menggoda hati orang.

00Mawar  melihatku menatapnya,  menunduk untuk menghindari tatapanku,  dan berbisik,  "Kamu ... cepat duduk."

00Aku duduk di sebelah mawar dan berkata dengan suara rendah,  "Mengapa kamu sedih?"

00Dia menghela nafas ,  dan tiba-tiba meletakkan tangannya ketanganku,  menatapku dengan kasih sayang,   sedikit malu,  dan berkata dengan perasaan: "ken ,  kamu harus membantuku,  yang bisa aku andalkan sekarang hanya tersisa Kamu. "

00Tangan mawar  putih dan lembut dan diletakkan di tangan ku, yang membuatku  merasa terpesona dalam sekejap ,  dan wajah nya juga terbakar. aku pura-pura dengan tenang bertanya kepadanya apa yang terjadi?

00mawar mengerutkan hening dan berkata:"kamu juga tahu bahwa claura sudah masuk dalam dunia itu, meskipun aku membujuknya dengan berbagai cara tetap saja tidak bisa membuat dia berubah pikiran, tapi aku hanya tinggal dia anak satu-satunya, tidak berharap dia untung besar, hanya berharap dia bisa dengan damai tentram melewati seumur hidup ini.

00sampai sini, mawar  memasukkan jari-jarinya ke dalam sendi jari ku,  jari-jari saling bertautan,  pipinya merah,  seperti buah prem,  meskipun matanya melihat kebawah, tetapi cinta musim semi membuat orang sulit menolaknya.

00Aku menelan ludah, merasa nafasku jauh lebih berat lagi,  dan pada saat ini,  dia tampak tidak puas dengan 'ketidakpedulian' ku, perlahan perlahan dia  meletakkan kepalanya di dada aku, aroma  Parfum mewahnya sangat ringan, begitu menyegarkan, membuat orang terpesona, ditambah lagi  dengan aroma tubuhnya, membuatku hasratku naik.

00Aku sedikit melengkungkan tubuhku,  aku takut dia dapat melihart perubahan raut wajahku dan mengenaliku,  tetapi dia memiliki banyak pengalaman, mana mungkin tidak bisa melihat perubahanku?

00Melihat wajahnya yang memerah,  nafas yang berat ,  merasakan kelembutan dadanya,  aku menelan ludah,  dan ada keinginan untuk tidur  dengannya. yang harus tahu, seorang wanita yang  selalu menahan diri,  suatu hari tiba-tiba dengan mata berkilauan ,  dan secara aktif menyerahkan diri, ini seperti dengan melempar 2miliar di depan seorang pengemis yang tidak punya apa-apa.

00Dia menutup matanya dan berkata dengan lembut,  "Meskipun aku  tidak tahu latar kamu,  tapi aku tahu kamu pasti sangat hebat, jadi , aku berharap kamu bisa membantuku menghentikan claura untuk masuk dalam dunia Hitam, meskipun dia berkata hitam dia membencimu,  tetapi masih tetap menyukaimu, kamu yang bilang, dia pasti akan mendengarkannya. "

00Tampaknya mawar  salah paham denganku, dia mengira aku adalah peran yang hebat, jadi ingin aku membujuk claura. Dan sekarang dia sedang mencari perhatianku, tidak lebih hanya berusaha mencuri hatiku dengan kecantikannya, membuat aku tidak bisa menolaknya.

00benar-benar seorang ibu yang baik dan pengertian.

00Dibandingkan dengan mawar,  aku merasa telah menipu dia. aku  terlihat sangat tercela. aku  tahu aku  tidak bisa menunggu lebih lama lagi. aku  harus mengakui identitas ku  dengan mawar . Dia ingin aku  membujuk claura .mengapa aku tidak ingin dia membantu membujuk wanita itu, agar dia melepaskanku?jadi, aku harus menjaga hubungan baik dengannya, tapi tidak dengan kebohongan, karena kebohongan akan terbongkar di suatu harinya, aku harus dengan tulus agar bisa mengharukannya.

00aku  hanya tidak tahu jika mawar  tahu bahwa aku adalah ken. Akankah dia membenci ku seperti claura ?

00Menekan pikiranku ,  aku  berpikir bagaimanapun , aku tidak seharusnya membohongi dia lagi.

00Memikirkan hal ini,  aku berkata,  "mawar  ..."

00Siapa yang tahu baru saja aku selesai bicara, mawar tiba-tiba meraih leherku dan berkata dengan penuh kasih,  "ken ,  jika kamu bisa membantuku, membujuk claura kembali, kedepannya, aku akan menjadi.......kamu"

00Mungkin karena mengangkat lengannya,  pakaian mawar mengencang. Kancing di dadanya tiba-tiba terbuka,  nampak bra renda renda di dalamnya. Sebuah kait yang dalam langsung menangkap mata ku . mawar  mengaitkan bibirnya dengan senyum dan tampak sangat puas dengan Reaksiku,  dia menyatukan bibirnya dan ingin menciumku.

00Ketika dia hendak menciumku,  kesadaranku tiba-tiba mengalahkan keinginan , aku menekan bahunya, dan mendorongnya, di tatapannya  yang bersalah dan mau, berkata,  "mawar ,  maaf,  aku  tidak bisa membantumu. "

00mawar  sedikit kecewa dan bertanya mengapa? aku berkata,   Bukannya aku  tidak ingin membantu mu , tetapi aku tidak memiliki kemampuan ."setelah itu, aku perlahan melepaskan topeng .

00Ketika dia melihat wajah aku  di balik topeng,  mawar  kehilangan semua ketenangannya,  dia berteriak,  dan langsung melompat dari kursinya,  berteriak,  "kenapa bisa kamu ?"

00Ketika mawar  melompat,  kedua payudaranya  juga terlempar, sangat realistis,  dengan radian yang indah,  yang membuat aku  lupa untuk membalikan wajahku .

00mawar  memperhatikan tatapanku,  menundukkan kepalanya,  dan dengan cepat menutupi dadanya. Wajahnya merah dan putih,  matanya terbuka lebar,  dan dia memelototiku dengan marah,  seperti kucing rakun yang ekornya diinjak,  meskipun garang ,  Tapi juga cantik.

00Aku menundukkan kepalaku dengan wajah memerah,  sedikit tidak berdaya,  tanpa penutup topeng ken ,  aku merasa dipukuli  ke bentuk asliku secara tiba-tiba, dan menjadi menantu pengecut itu.

00Memikirkan hal ini,  aku  diam-diam marah"**"berkata:"maaf , bibi , aku tidak bermaksud membohongimu, mengapa aku mengenakan topeng ken untuk menyelamatkanmu waktu itu, alasan pertama aku takut kamu tahu aku membohongimu, dan mengusirku keluar, jika begitu aku tidak akan mendapat uang untuk mengobati penyakit adik perempuanku, alasan kedua karena takut sammy mengenaliku, tidak cukup mengancam mereka , dan tidak bisa membantu kamu mengalahkan mereka."

00Pandangan ku sekilas ke mawar , melihat bahwa kemarahan di wajahnya telah banyak memudar,  dan aku  terus berkata,  "aku  benar-benar ingin membantu mu .

00mawar  memutar jari-jarinya,  wajahnya jelek,  dan dia menggigit bibirnya dan berkata,  "Mengapa kamu ... mengapa kamu mengatakan kamu menyukai aku ? Kamu ingin mempermainkan kedua ibu dan anak, mengasingkan hubungan kami  , membalas dendam kekami?sampai sini,  dia tersipu lagi,  mungkin mengingat kelakuannya tadi, malu!

00aku  tidak menyangkal ,  dia  dengan marah menuang segelas anggur merah ke wajah ku.aku  menyeka wajahnya dan berkata,  "Bibi mawar,  ini salahku. kamu bisa memukul atau memarahi ku ,  selama  bisa melampiaskan kemarahanmu. Meskipun aku bukan seorang pria jantan, tapi aku bukan penjahat konspirasi, jika tidak......"

00Berbicara tentang ini,  aku berhenti dan melirik dadanya,  dia segera mengerti apa yang kumaksud,  dan menatapku dengan tajam,   ada sedikit kemarahan di matanya,  tetapi dengan pesona yang menawan,  dia menatapku sampai hatiku meleleh.aku menelan ludah dan berkata:"jadi aku memilih berkata jujur dengan kamu, berharap  kamu bisa memaafkan aku."

00mawar menatapku, kesal dan malu, tetapi tidak bisa mengatakan apa-apa.

00aku tahu bahwa mawar bukanlah seorang yang keras kepala, dia memiliki hati yang baik,  aku  mengatakannya secara terbuka dan jujur, dia pasti akan memberi simpati. Dan penampilannya yang mempesona membuatku terpesona. Aku menjilat bibirku dan berkata,  "Dan aku tidak membohongimu. Aku benar-benar menyukai wanita seperti kamu dari pada claura."

00Wajah mawar  benar-benar merah,  dan dia mengertakkan giginya dan berkata,  "Kenapa aku tidak melihatmu begitu bermulut manis sebelumnya?"

00Aku terkekeh,  dan baru saja akan berbicara,  pintu tiba-tiba didorong terbuka,  dan kemudian beberapa orang bergegas masuk dan itu jelas sammy botak yang pernah kalah  di tanganku pada waktu itu , dia bertepuk tangan .  tersenyum dan berkata,  " ibu mertua melihat menantu, sungguh pertunjukan bagus yang semakin dilihat semakin bagus ."

BAB 61 KONTRADIKSI TERPECAHKAN

00Kemunculan Sammy bertato yang tiba-tiba muncul ,menghancurkan suasana bisnis ku yang susah payah membangunnya. Aku berharap  bisa segera merobek manusia binatang ini. Jika bukan karena dia, sekarang  mungkin kontrdiksiku sudah terpecahkan dengan mawar.

00Di belakang sammy ada robin hu dan gadis genit yessy, dan di belakangnya masih berdiri lima sampai enam bajingan kecil. Melihat pertempuran ini, mungkin sammy karena kekalahan masalah terakhir kemarin ,mencari beberapa teman bajingan ,membentuk sebuah tim kecil,mendapat kembali kepercayaan dari robin hu,terus berkolaborasi dengannya,berkolaborasi melakukan hal-hal buruk.

00mawar dengan wajah dingin dan berkata :"mengapa kalian bisa disini? apakah kalian mengikutiku?

00robin Hu yang berdiri di belakang sammy senyum dengan celaka, satu tangannya sambil memegang payudaranya yessy,dan tangan satunya memegang pinggangnya,tatapannya tidak terkendali berputar di sekeliling tubuhnya mawar,berkata dengan aneh:"kami bukan hanya mengikuti mu,kami juga memasuk kan alat rekaman kedalam tasmu,menurut kamu,jika aku mengasih orang lain dengar rekaman itu,kamu tebak mereka akan berpendapat apa tentang kamu?"

00Aku menarik mawar,melindunginya kebelakang punggungku,berkata:"sepertinya pelajaran yang aku berikan kemarin tidak cukup."

00Mungkin aku tahu Leo ada di sini, aku tidak takut sama sekali, terus menegakkan pinggangku untuk melindunginya.

00robin hu mencibir dan berkata, "seorang  ** ingin menjadi  pahlawan kesiangan? Apakah kamu sudah terbiasa berpura-pura ,lupa siapa diri sendiri ?"

00sammy menggertakkan giginya dan berkata, "Sial, ** ini berbohong kepadaku waktu itu. Aku benar-benar berpikir dia adalah orang besar, telah menderita . Aku harus membunuhnya kali ini." Setelah selesai, dia Memandangku, dia berkata dengan dingin, "bukankah kamu suka berpura-pura menjadi orang tuli bisu? Hari ini aku akan membuatmu menjadi bisu beneran!"

00aku  tahu setelah identitas ku terungkap, mereka sama sekali tidak takut kepadaku.mawar jelas juga berpikir begitu. Dia menarik pakaianku dengan lembut, memberi ku isyarat untuk tidak bergerak, dan kemudian keluar dari belakangku, berkata, "robin Hu , aku tahu apa yang ingin kamu lakukan, kita bisa  mendiskusikan semuanya, selama kamu menyerahkan rekaman itu  malam ini, aku bersedia bicara dengan kalian ."

00robin Hu  tertawa, dan berkata, "mawar, urusan kita berdua nanti dibicarakan diatas ranjang, sekarang kami beri ** ini pelajaran dulu."

00Setelah dia mengatakannya, dia berteriak "sammy", dan sammy  segera berlari ke arahku, aku mengepal pisau dengan erat dan menekan pegas nya, ketika sammy  mendekat kearahku, aku tidak menghindar dan membiarkan dia memukul wajahku dengan satu tinju.  kemudian, aku menarik bahunya ,dan menariknya ke depan dengan keras.

00Karena tubuh sammy itu condong ke depan, jadi aku dengan  pelan menariknya ,dia langsung ter jatuh ke depan. Aku dengan cepat mencondongkan badanku dan kemudian dengan cepat menungganginya, menekannya keras ke bawah dan menyeret Kepalanya, memaksanya untuk mengangkat kepala, dan pada saat yang sama mengarahkan  belati ke lehernya, meraung: "walaupun Aku seorang loser, tetapi  loser juga bisa membunuhmu!"

00Setelah melakukan serangkaian gerakan ini, luka ku sangat sakit, dan wajahku bengkak karena mimisan, tetapi melihat sammy yang tidak berani bergerak di bawah tungganganku, aku merasa itu sudah sepadan.

00aku bertanya kepada sammy, "Apa yang kamu katakan barusan?aku  tidak bisa mendengarnya."

00sammy ketakutan, tetapi masih dengan kasar berkata, "alwi , aku kasih tahu, jika kamu berani apa-apakan aku , abang ku tidak akan membiarkanmu pergi."

00Setelah mendengar ini, aku dengan marah menekan belati dengan keras  kearah lehernya, dan dia berteriak dengan tergesa-gesa: "aku salah, aku salah, abang besar, jangan impulsif."

00aku memberi isyarat kepada mawar  untuk datang kesampingku ,dan berkata kepada sammy, "aku dari awal sudah tahu kamu itu penakut, dan aku pikir memukul mu sekali,kamu akan patuh.tidak menyangka kamu masih terus melakukan hal kotor ini,kenapa? merasa umurmu kepanjangan ?"

00sammy tidak berani berbicara, dan aku berkata kepada robin Hu, "Serahkan rekaman itu, kalau tidak aku akan memotongnya."

00robin Hu  tidak segampang itu di tipu, dan berkata sambil tersenyum, "Aku tidak percaya kamu punya nyali. kamu begitu pandai berakting. sekarang sok begitu hebat,mungkin dalam hatimu dari awal sudah ketakutan ."  

00Aku tersenyum dan dengan sengaja menaruh belati di leher  sammy, dan sammy segera menjerit kesakitan, meminta aku mengampuninya.

00wajah robin hu tiba-tiba berubah, dan aku berkata dengan suara yang dalam: "aku sebelumnya memang pengecut, tidak berguna, tapi sekarang aku bukan lagi yang bisa di jahatin sama siapapun, sekelompok sampah seperti kalian ini, yang memaksaku selangkah demi selangkah menjadi seperti  ini,robin Hu, aku kasih kepadamu, aku hanya memiliki sebuah nama yang buruk . Jika  membuatku jengkel, aku tidak keberatan setelah membunuh sammy, lalu cincang kamu dan wanita yang ada di pelukanmu itu, menggunakan nyawaku, mengganti nyawa kalian bertiga, sepadan. "

00Pada saat ini, robin Hu  dan mereka tidak berani membuat masalah lagi. Dia dengan enggan mengeluarkan ponselnya. Aku menyuruh dia melemparnya. Dia melemparkan ponselnya. Aku memberi isyarat pada mawar untuk mengambilnya, lalu memintanya untuk menemukan rekaman dan menghapusnya.

00Setelah semua ini dilakukan, robin Hu  bertanya apakah aku bisa melepaskannya. aku meletakkan kepala sammy dan berkata, "Kalau begitu, ceritakan tujuan mu malam ini."

00robin Hu  tidak bodoh. Dia jelas tahu apa yang ingin aku lakukan. Dia berkata, "bang alwi, kami tidak berani berurusan dengan kakak mawar lagi. Sungguh, kali ini mohon kamu mengampuni kami."

00aku tidak berbicara, dan belati menggores keleher sammy, dan sammy segera marah: "robin hu ** , jika kamu tidak mengatakan yang sebenarnya, aku akan membiarkan abangku mengambil nyawamu!"

00aku tidak memperhatikan sebelumnya, kali ini aku menyadari sebuah hal , yaitu, sammy menyebut abangnya dua kali semalaman, ingin tahu, ketika terakhir kali sammy menderita ,  sama sekali tidak menyebut abang ini. jika dia benar mempunyai pelindung,tidak mungkin membiarkan kita menggertaknya ,jadi,abang ini dari mana asalnya?

00Tetapi sekarang aku hanya ingin membantu mawar menyelesaikan robin hu, dan aku  belum menyelidiki masalah ini, dan roin Hu  juga dengan jujur
 
 berkata: "aku  membeli sekretaris mawar untuk memasukkan alat rekaman  ke dalam tasnya. awalnya ingin menguping dia dimana,agar bisa mencari kesempatan untuk menculiknya,mengancamnya untuk menyerahkan perusahaan kepadaku, tetapi mendengar dia berkata :"ken , aku sangat merindukanmu', dan aku mendengar pelayan berteriak 'Selamat datang restoran zouan', menduga bahwa dia meminta kamu untuk bertemu di sini,  berpikir untuk membalas kebencian baru dan kebencian lama, kemudian bergegas membawa sammy kesini. "

00Aku melirik mawar, dia menundukkan kepalanya dan memerah, tampaknya kesal dengan ungkapan "ken, aku sangat merindukanmu"itu.

00aku berkata, "claura sekarang memainkan peran penting di Nanjing. Bagaimana  kamu bisa berani melakukannya?"

00robin Hu  berkata dengan malu-malu, "Wanita, jika kamu mengikatnya ke ranjang, merekam video atau bagaimana, demi reputasi, dia tidak akan berani mencicit walaupun memiliki keluhan, dan biarpun dengan putrinya dia juga tidak akan mengatakannya."

00mawar dengan kesal marah"brengsek," dan aku menekan tombol simpan ,sedang mengirim rekaman ke felicia, berkata, "Sekarang aku telah memberikan rekaman kepada beberapa temanku. Jika kamu  berani melakukan apa pun kepadaku, atau berani kamu apakan mawar, aku berjanji dengan rekaman ini akan membuatmu makan nasi penjara "

00robin Hu memasang wajah kusam, terus-terusan berkata dia tidak berani lagi, dan memohon padaku untuk membiarkannya pergi . aku kemudian melepaskan sammy. Setelah dia berdiri dari lantai, dia jelas masih ingin melawanku, tetapi ketika dia melihat ponselku, dia tertegun.

00robin Hu dengan wajah tersenyum dan berkata, "Itu, bang alwi, bisakah kita pergi sekarang?"

00aku  berkata keluar.

00Mereka segera berbalik dan pergi, dan aku melihat mata yessy penuh keengganan. Sebelum pergi, dia memelototi mawar , berkata dengan cepat, "Tunggu, biarkan wanita itu tinggal."

00yessy panik, lalu tersenyum padaku, dan berteriak dengan imut: "kakak alwil ~"

00Aku memarahinya: "Jangan pamer imut denganku, aku tidak suka dengan kamu. kamu kesini, regangkan wajahmu dan biarkan bibi mawar menamparnya, baru aku membiarkanmu pergi."

00Begitu yessy mendengarnya, matanya penuh kebencian, dan mawar juga menarik lengan bajuku dan berkata, lupakan saja, aku berkata, "Bibi , tidak masalah. Berapa kali wanita ini membuatmu mendung? Bisakah kau tahan?"

00mawar menggelengkan kepalanya dan berkata dengan dingin, "Aku tidak tahan."

00aku tertawa dan berkata,benar itu, pukul saja.

00yessy berjalan dengan enggan, dan bahkan tanpa malu-malu berlari untuk menarik lengan mawar dan berkata, "kakak  mawar,yessy hanya bercanda denganmu,kamu jangan keberatan."

00mawar tersenyum, tetapi aku merasa sebuah kedinginan yang gila. Dia dengan sedikit membuka bibirnya dan berkata dengan lembut, "Aku tidak keberatan." Begitu dia selesai berbicara, dia mengangkat tangannya dan menampar yessy .yessy  Memegang tamparannya, dia menatap mawar dengan tak percaya dan dengan marah bertanya apa-apaan ini?.

00mawar melambai tangannya dan berkata, "Maksudku, aku tidak keberatan memberimu dua tamparan lagi." Setelah itu, dia mengulurkan tangannya yang lain dan memberi yessy  tamparan dan menyuruhnya pergi.

00yessy berbalik dengan samar dan pergi, dan tak lama kemudian hanya ada kami berdua di ruangan itu. Aku memandang mawar dan bertanya kepadanya, "keren?"

00mawar tersipu dan berkata, "Keren, terima kasih." Dia menatapku dan berkata dengan penuh perhatian, "alwi , kau telah berubah, dan aku tidak mengenalmu lagi."

00aku berkata apakah aku menjadi jelek? Dia menggelengkan kepalanya dan berkata, Orang bisa menjadi baik, tetapi itu cukup di depan orang yang baik dengan dirinya sendiri.  Setelah jeda, dia berkata, Aku tidak akan membahas lagi tentang kamu yang sebelumnya, jika kedepannya kamu butuh bantuan dari aku, aku berusaha, tetapi kedepan nya kamu tidak boleh lagi... "

00Melihat wajahnya yang merah, aku dengan berani berkata, "Tidak boleh apa lagi?"

00mawar melirikku dengan keras dan berkata, "Tidak boleh  lagi memakai topeng ken, untuk mengambil keuntungan dariku." Setelah itu, dia pergi.

00Melihat latar nya, aku sangat senang hati.bagaimana pun,mawar sekarang adalah pendukung kecil ku.

00Ketika aku perlahan-lahan berjalan keluar dari ruangan, aku melihat Leo berdiri di pintu. Dia tanpa ekspresi, tetapi dari matanya terlihat merasa bersalah. aku tertawa sendiri dan berkata, "bang Leo ,apakah aku lulus percobaan ?"

BAB 62 AKU ADALAH BOS DISINI


00Aku bertanya kepada Leo apakah aku lulus percobaan. Ekspresinya aneh, dan dia berkata dengan canggung, "sudah Lulus."

00aku sedikit lega, tetapi kekecewaan dalam hati semakin kuat.

00Sebenarnya, aku sudah tahu dari awal bahwa Leo berada dibalik pintu ruang itu, Awalnya, aku berharap saat sammy menyerangku, dia akan keluar untuk menyelamatkanku, tetapi dia tidak, dia hanya tampak acuh tak acuh. Pada saat itu, aku bahkan mengira pria yang membantu aku mengurus luka di bar itu bukan dia.

00Pada saat itu, aku menyadari bahwa alasan mengapa Leo  keluar bersamaku bukan untuk membantu ku,hanya tahu aku mungkin akan berada dalam masalah, dan dia ingin melihat bagaimana bos dari bar sepertiku  menyelesaikan masalah ini.

00Untungnya, aku tidak sepenuhnya ingin mengandalkannya, aku mengambil tindakan pencegahan terlebih dahulu, jika tidak, aku mungkin akan menjadi lelucon di matanya.

00Leo berkata, "aku  tahu dalam hatimu menyalahkanku, tetapi tuan besar adalah orang yang berjasa padaku. Ketika dia memilih bang badui, aku tidak melarangnya. karena Meskipun bang badui tidak punya prinsip , tapi dia memang memiliki cara, tetapi malam ini performa kamu di bar tidak memuaskan, dan aku harus mengamatimu. aku mengatakan yang sebenarnya denganmu, itu adalah tempat hiburan terbesar di bawah control tuan besar, dan tidak boleh terjadi masalah lagi. "

00Aku merasa luka di punggungku semakin sakit. Aku menyeka darah di hidungku dan berkata, "Jadi maksudmu, jika aku tidak bisa menangani masalah ini dengan benar malam ini, kau akan memberi tahu tuan besar," "alwi tidak berguna. Ganti dia,"benar begitu? "

00Leo tidak berbicara, ini maksudnya. Sejujurnya, hatiku sangat tidak senang, tetapi melihat wajahnya yang serius, amarahku setengah hilang. Dia benar, dan bahkan dibilang dia sebagai anak buah tuan besar, dia melakukannya dengan baik.

00aku menyeringai. Leo bertanya kepada ku dengan sedikit terkejut. aku berkata, "karena aku lulus percobaan , Bang leo , aku  tidak meminta kamu untuk setia kepada ku seperti kamu setia  terhadap tuan besar. Bagaimanapun, aku tidak memenuhi syarat, tetapi aku ingin selama aku duduk di tempat ini sehari,kamu dapat membantuku sehari . "

00Leo menatapku dengan saksama, mengangguk dengan sungguh-sungguh dan berkata, "Tentu."

00Aku terus mencibir dan berkata bahwa masih ingin merepotkan Leo untuk melihat luka ku. aku tadi terlalu banyak bergerak, takutnya telah membuat luka terbuka. Dia mengangguk dan membawa ku kembali ke tempatnya untuk membalut  lagi lukaku.

00setelah mengatasi luka, Sudah jam enam pagi . aku teringat bahwa mawar  mengajak ku keluar di tengah malam. pasti telah berpikir akan menyerahkan diri, tetapi aku tidak memakan daging angsa yang telah sampai di mulutku,dalam hatiku cukup menyesal.

00aku sarapan dengan Leo dan mendengarkan dia memperkenalkan situasi dibar, dan temperamen masing-masing saudaranya,  kemudian dengan tubuh yang kelelahan kembali ke rumah felicia.

00felicia memberiku kunci rumahnya, jadi aku langsung membuka pintu dan masuk. Setelah masuk, aku terdiam di tempat.

00aku melihat bahwa ruang tamu masih menyala, dan felicia meringkuk di atas sofa dan tertidur. Dia bahkan tidak tahu ketika aku masuk. aku Tiba-tiba kepikiran bahwa dia berkata  akan menungguku kembali semalam. Aku pikir dia akan tidur sebelum menunggu aku kembali. Siapa tahu dia begitu bodoh sehingga dia terus berada di ruang tamu.

00selin membuka pintu dan keluar, melihat aku berdiri di sana, dia membuat gerakan mendengkur, melambai tangan menyuruhku masuk dalam kamar untuk berbicara.

00Setelah aku memasuki kamar, dia berkata, "kakak felicia terus menunggu kamu dari tadi malam sampai jam 6 pagi.  benar-benar tidak tahan lagi baru ketiduran .kamu juga, mengapa tidak menelepon sama sekali?"

00aku dengan tidak enak berkata , "Telepon mati."

00Selalu ada kebetulan seperti itu di dunia. Faktanya, ketika aku mengirimkan rekaman kefelicia, ponsel mati secara otomatis. aku tidak ingat nomornya. aku tidak bisa memberi kabar kepadanya.siapa sangka felicia begitu bodohnya,benar-benar tidak tidur.

00selin berkata dengan masam, "bang alwi, aku bisa melihat itu. kakak felicia cantik, baik hati, dan baik kepadamu. Kamu harus mengambil kesempatan dan menikahinya sebagai seorang istri."

00Aku tersipu, memandangi kulitnya yang pucat, berseru dan berkata, "kalau begitu bagaimana dengan kamu?"

00selin terkikik dan berkata, "bang alwi, aku bersamamu hanya ingin mendapat keseruan sementara, dan aku juga ingin putraku mewarisi hartanya claura. Sampai hari ini, ini semua karena balasan untuk ku sendiri, dan aku tidak pernah menyuruhmu Bertanggung jawab. lagi pula, membiarkanmu bertanggung jawab untuk wanita yang tidak kamu sukai, apakah kamu bersedia? "

00Sejenak aku terdiam, berpikir bahwa felicia orangnya sangat lugas, dan membuatku merasa malu sebagai seorang lelaki . selin juga berkata: "Meskipun aku sedih ketika anakku pergi, tetapi kemudian aku pikir-pikir.sebenarnya begini juga sangat baik, jika tidak, waktu dia keluar tidak ada yang menyayangi. Ayah seperti kamu lebih tidak punya kesempatan untuk menyentuhnya, dan itu juga menyedihkan. "

00Benar juga perkataannya, tetapi bagaimanapun juga, itu adalah anakku. Jika ingin dalam waktu cepat melepasnya, aku tidak dapat melakukannya.

00selin meminta ku untuk tidak mengerutkan kening, dan berkata tunggu kondisinya sudah membaik dia akan kembali tinggal di sekolah .Setelah kejadian ini, dia telah memahami banyak hal, dan tidak boleh lagi bergaul seperti dulu.

00Pada saat ini, ada ketukan dari luar. Aku melirik selin, membuka pintu dan keluar, dan aku melihat felicia melihatku dari atas sampai bawah, dan akhirnya dia melihat ada jejak darah muncul di sudut pakaianku. tiba-tiba wajahnya berubah, bertanya dengan gugup bagaimana kondisiku?

00Melihat felicia khawatir, aku merasa hangat dan memeluknya, berkata dengan lembut, "kakak felicia, aku baik-baik saja, aku tidak mengecewakanmu. Hal ini sudah ditentukan, mulai hari ini , aku adalah bos dari bar benz. Mungkin identitas ini tidak termasuk tinggi , tapi ini hanya permulaan. aku pasti akan naik selangkah demi selangkah dan kemudian melindungi mu dengan baik. "

00felicia jarang-jarang berkata dengan imut, "Kamu memanjat untuk melindungiku?"

00aku berkata, "bukan, tetapi sebuah bagian yang penting."

00 mulut yang buruk,  kata felica, menatapku, dia mencubit wajahku, dan kembali dengan pesona sebelumnya, berkata: Adik, mulutmu begitu  manis lagi, kakak, mungkin benar-benar akan tenggelam.

00aku berkata, "Jangan, kakak, kamu jangan tenggelam."

00felicai segera berkata dengan tidak senang, "kenapa? Takut aku bergantung padamu?"

00Aku menggelengkan kepalaku dan berkata, "bukan, hanya saja aku yang sekarang masih tidak pantas untukmu."

00felicia tersenyum puas, dan mengangguk dahiku dengan tangannya dan berkata, "baguslah jika kamu tahu diri."

00...

00Setelah tidur sehari penuh di siang hari, pukul lima sore, aku berkemas dan pergi ke bar. Setelah itu, aku langsung pergi ke lantai tiga dan bertemu Bibi reza, memastikan dia tidak merasa tidak puas karena aku berbohong padanya tadi malam, baru aku pergi ke bar di lantai pertama dan beres-beres dengan yang lain.

00Karena tidak mudah didapat, aku lebih menyukai bisnis dan hukum dari bar benz lebih daripada siapa pun. Untungnya, dalam beberapa hari ke depan, bisnis bar sangat bagus dan tidak ada masalah yang terjadi. Kadang-kadang ada orangl yang mencari masalah  di bar, semua diundang keluar dengan Thunder Wrist ku, gaya kerja ku membuat semua orang lihat dengan mata baru,ditambah bantuan dari Leo , hanya dalam waktu beberapa hari,aku telah berada di bar  benz Berdiri teguh.

00Namun, ketika aku tengah bangga,  lagi-lagi mengantarkanku pada kritik lain dalam kehidupan.

00Hari ini, aku minum dengan Leo Di atas panggung, Felicia, yang kembali bekerja, menyanyikan lagu-lagu panas, memutar pinggang ular air, dan membuat sekelompok laki-laki dan wanita menggoyang tubuh mereka dengan gila. aku mengaguminya dengan tenang di atas panggung, dan hati ku sangat damai.

00Pada saat ini, seorang petugas keamanan di lantai tiga memberi tahu ku ada yang tidak beres. Bibi reza tidak ada disini malam ini dan bertanya apakah aku bisa pergi mengatasinya.

00Jadi  aku pergi ke lantai tiga. Ternyata seorang pelanggan ingin makan gratis. Para penjaga keamanan menangkapnya. Dia beraninyamenunjukkan pisaunya dan mengatakan bahwa jika ada yang tidak membiarkan dia pergi, dia akan menyeka lehernya dan mati di sini.

00Jika kasus pembunuhan terjadi di sini, ini akan menjadi masalah besar. aku melihat orang idiot yang berteriak ingin bunuh diri, dan berkata, "jika kamu begitu ingin mati, aku tidak akan menghentikanmu, tusuk saja lehermu."

00Semua orang takut dan tercengang, dan tamu penipu itu bertanya kepada ku dengan tatapan tidak dapat dipercaya: "Apakah kamu tidak takut?"

00Aku berkata dengan dingin, "Bukan aku yang akan mati, mengapa aku harus takut?"

00Pria itu melompat dan memarahiku, dan pisau di tangannya menunjuk ke arahku, aku mengedipkan mata kepada penjaga keamanan, jadi semua orang maju dan memegangnya, mengambil pisaunya, memegangnya, dan  selesai dengan lancar.

00Semua orang memberi ku acungan jempol. aku tersenyum , berbalik dan pergi.

00Ketika melewati kamar pribadi, tiba-tiba aku mendengar isak tangis didalamnya, bercampur dengan panggilan meminta bantuan, dan masih ada suara seorang lelaki yang marah-marah,awalnya aku tidak peduli, tetapi satu kata dari gadis itu menghentikan langkah kakiku. Dia berteriak dengan sedih, "Aku mohon kamu jangan memukul lagi. Aku menderita thalassemia. Jika aku berdarah, aku akan mati."

00Ketika aku mendengar ini, aku segera mendorong dan masuk kedalam. aku melihat seorang pria memukul seorang gadis di sana, dan pakaian gadis itu telah robek. Dia menangis sambil memohon belas kasihan. aku berteriak, "Hentikan. ! "

00pria itu dengan marahnya mengusir aku keluar,dan bertanya apakah aku tahu siapa dia, dan aku berkata dengan keras, "aku tidak tahu siapa kamu, aku hanya tahu bahwa aku adalah bos di sini!"

BAB 63 TERJATUH DALAM SITUASI BUNTU

00Setelah aku mengatakan ini, pria paruh baya itu tiba-tiba jatuh ke lantai, mungkin takut dengan momentumku. Dia menyeringai dan berkata bahwa pengetahuannya sempit, ingin aku tidak mencari perhitungan dengannya, lalu mengangkat celananya dan lari.

00begini saja sudah pergi?dihatiku ada perasaan yang aneh , tetapi aku tidak terlalu memikirkannya. Ketika aku sampai kedepan gadis kecil yang gemetaran, dia berpakaian seperti adik perempuan ku, dan bahkan terlihat agak mirip, dengan mata besar yang murni dan polos ,sama juga pada saat mempunyai keluhan akan mendatarkan mulut,dan juga dengan penyakit yang sama yang membuatku tak berdaya,membuatku merasa simpati.

00aku melepas jas ku dan mengenakan kebadannya, berjongkok dan bertanya, "Adik kecil, mengapa kamu bisa di sini?"

00Gadis kecil itu tampak ketakutan dan tidak menjawabku, tetapi bergegas masuk dalam pelukanku dan menangis. Aku menepuk punggungnya, dan baru saja akan berbicara, tiba-tiba aku merasa ada suara celana longgar, dan kemudian gadis yang lemah itu tiba-tiba mengangkat kepalanya, menamparku dengan keras, dan tidak menungguku bereaksi, dia dengan langsung melepas kancing bajuku, dan kemudian menendang keatas perutku.

00Serangkaian tindakan ini dilakukan dalam sekaligus, yang tidak memberi aku kesempatan untuk bereaksi sama sekali. Siapa yang mengira  seorang gadis yang lemah lembut  tiba-tiba akan  melakukan hal seperti ini?

00aku merasa buruk,  secara naluriah mengatakan bahwa aku telah tertipu oleh orang,aku tidak mengatakan apa-apa, dan ketika aku bangun dan akan berlari ke luar pintu,ada tangisan seorang gadis yang memilukan di belakangku, kemudian pintu dibuka. Bibi reza masuk dengan kerumunan penjaga keamanan. Hari ini dia masih mengenakan cheongsam, ungu glamor, disulam dengan bunga lotus merah,  terlihat menawan dan elegan. Dia menatapku dengan senyum, dengan ejekan di matanya.

00Aku melangkah mundur dan melirik ke arah gadis itu. Gadis itu tampak ketakutan dan tampak terkejut, berteriak, "Dia ingin memperkosa aku."

00Pada saat ini, kesedihan mengalir ke hatiku. aku tidak pernah berpikir bahwa aku baru saja mendirikan pijakan kaki di bar ini, akhirnya yang menusukku, ternyata bibi reza yang memainkan peran penting ketika aku naik pangkat, apalagi gadis ini yang kelihatan tidak bersalah yang mirip dengan adik perempuanku. Hanya akting.

00tidak perlu memikirkan terlalu banyak aku juga tahu ,wajah yang terlihat mirip, usia yang sama, dan bahkan yang disebut thalassemia, semuanya palsu, mereka adalah umpan yang membuatku terserat, untuk tamu penipu yang tidak memberi uang, hanya sebuah Pendahuluannya ,hanya untuk membuat  di lantai tiga terlihat benar ada kerusuhan,membuatku tidak curiga sama sekali,dia bahkan tidak termasuk dengan umpan.

00Bibi reza memutar pinggangnya yg seksi, dan berkata dengan aneh, "alwi, kamu keterlaluan. Kupikir kamu pria yang baik. Aku tidak menyangka kamu bisa melakukan hal yang tidak senonoh seperti ini di tempatku?"

00Petugas keamanan yang awalnya turun untuk meminta ku keatas, mengubah sikap hormat sebelumnya, dan menatap mataku seperti melihat badut, berkata, "kakak reza, hari ini  Boss alwi memintaku untuk membuka kamar untuknya, dan kemudian membawa Seorang gadis pingsan memasuki ruangan, dan aku tidak berani menghentikannya, dan aku tidak menyangka dia begitu bajingan. Jika bukan karena gadis ini berteriak, terdengar oleh anda, mungkin akan nodainya. "

00Bibi reza berkata dengan dingin, "alwi , apa lagi yang ingin kamu katakan?"

00aku ingin melampiasi api amarahku tetapi marah tidak berguna, menenangkan suasana hati yang semu, dan aku mengencangkan ritsleting celana yang telah diam-diam ditarik oleh gadis itu,menekan kemarahan dan kepanikan,berkata : "Aku tidak punya kata-kata apa lagi, aku hanya ingin tahu bagaimana Bibi reza akan menghadapiku  di belakang?dengan pegangan ini ,membiarkanmu menjadi manajer seluruh bar ini,membiarkanku menjadi bonekamu, atau apa? Selama kamu mau mengatakan, aku akan menepatinya. "

00Bukannya aku lemah, tapi aku tidak bisa menjelaskannya . Jangan bilang bahwa ada kamera atau sesuatu yang bisa mengembalikan kebenaranku. Karena Bibi reza  berani mempermainkan aku, kamera pasti akan rusak pada waktunya.cara kerja Ini sangat 'gaya Cina'. Meskipun aku berasal dari pedesaan, aku juga mengerti ini. untuk Leo , mereka hanya bisa membuktikan bahwa aku ada di bawah sebelumnya, tetapi mereka tidak dapat menjamin apa yang aku lakukan setelah aku keatas

00Bibi reza menatapku dengan penyesalan, dan mengeluarkan jelaga dari tangannya, berkata, "Kamu orang yang pintar. Sungguh, aku tidak ingin menyakitimu sama sekali jika bukan karena manfaat yang cukup tinggi.Lagi pula, aku memanggilmu 'adik' . "

00Dengan gumaman di hatiku, aku mendengar Bibi reza berkata, "Sayangnya, seseorang menginginkan nyawamu malam ini, dan kompromimu tidak berguna."

00Setelah Bibi reza selesai berbicara, diluar berisik dan masuk sekelompok orang, seorang pria yang bertelanjang dada , dengan dua bekas luka melintang di wajahnya, yang tampak sangat menyeramkan, tapi yang aku peduli bukan dia, yang aku perhatiin adalah sammy bertato yang berdiri di belakangnya. Ada handsaplus di lehernya, dan senyum jahat di wajahnya.

00Begitu Pria Berbekas si toba muncul, gadis kecil yang gemetaran itu berlari ke depan, meneriakkan "Kakak" dengan manis, dan kemudian mengeluh atas kejahatanku dengan air mata, sammy  segera menghiburnya, saat menghibur, Gadis kecil itu bersandar di pelukannya.

00kepikiran dua kali "abang" disebut oleh sammy kemarin, aku tiba-tiba mengerti, sepertinya sammy benar-benar memiliki saudara lelaki yang hebat, dan sekarang menyuruh abangnya membalas dendam kepadaku.

00toba  itu melemparkan puntung rokok ke arahku. Aku tidak terhindar. Puntung rokok itu mengenai tanganku. tidak termasuk sakit, tetapi membuatku tak terlupakan. toba itu berteriak, "Bawa keluar pemberani sok jago ini."

00Empat  lima orang bergegas,ada yang mengangkat kakiku,ada yang meraih tanganku, ada yang menekan bahuku, ada yang menarik kepalaku, dan langsung membuatku terjatuh dalam situasi memalukan. Mereka tidak terburu-buru untuk menangkapku, tetapi sekali datang langsung menyapaku, luka ku di injak sampai retak, dan  tidak ada rasa tidak sakit di seluruh bagian tubuh ku. Ketika mereka puas memukulku, mereka menyeret aku keluar seperti anjing mati .

00aku dibawa ke lantai satu oleh banyak orang, dan yang mengejutkanku, tamu sudah di keluarkan, dan dony yun yang tidak pernah muncul di bar. Saat ini, dia sedang duduk di atas sofa, dan Leo membawa saudara-saudaranya untuk melindunginya.

00Melihat aku sedang di tarik kebawah, dony yun bahkan tidak mengerutkan kening, dengan serius bermain-main dengan jari giok, dengan wajah yang  cantik tidak jelas laki-laki atau wanita itu penuh dengan "kedinginan".

00kedepan lagi, pintu bar ditutup, ada sekelompok orang yang menjaga pintu, menatap pria berbekas luka, dengan tatapan yang tajam.

00Si toba berhenti melangkah, dan sepertinya tidak menyangka dony yun akan datang. Bibi reza juga terkejut, tetapi segera dia menyembunyikan kepanikannya, berjalan, dan berkata dengan hormat, "Bos besar, aku baru saja ingin menyuruh orang mengabarimu bahwa alwi ini telah melakukan kejahatan, dan sekelompok orang ini tetap ingin membawanya pergi "

00Si toba mendengus dengan dingin, menarik sammy dan saudara perempuannya, dan berkata, "alwi membully saudara laki-lakiku kemarin dan hampir membantainya. adikku datang untuk meminta keadilan darinya hari ini , tetapi dipingsankan oleh alwi dan berniat untuk melakukan kejahatan. "Dia tak tahu malu dan sombong. Hari ini aku harus membawanya pergi, dony yun , jangan coba-coba menghentikanku."

00dony yun mengangkat matanya dan bersandar di sofa, Meskipun wajahnya dingin, tetapi penuh momentum, mengejutkan pria berbekas luka dan orang lainnya. Dia samar-samar berbicara, suaranya lembut seperti biasa, dan berkata, "Bagaimana kalau aku tidak mengizinkannya?"

00Ketika aku mendengar kalimat ini, hati ku menjadi hangat, pada saat ini, aku merasa bahwa jika Dony yun membiarkanku menjadi sapi dan kuda sepanjang hidupku aku juga rela.

00Si toba jelas ada  persiapan sebelum datang, dan berkata dengan dingin, "Kamu tidak setuju?mudah saja. aku mendengar bahwa Kakek Yun tidak suka cucu yang berkepala minyak dan berwajah bedak seperti kamu. Jika memberi tahu dia kamu membawa preman yang suka menggertak cowok cewek sebagai pengurus bar, coba kamu pikir apa yang akan kakekmu lakukan?mungkin dua puluh bar yang kamu dapatkan akan langsung berubah menjadi sepuluh atau pun kurang. "

00aku merasa takut untuk sejenak, tidak menyangka pria berbekas luka bisa menggunakan kakek Yun untuk menekan Dony yun,dan Dony yun masih dengan ekspresi dingin,masih dengan acuh tak acuh,Leo tiba-tiba mendatarkan wajahnya,matanya terlihat sangat khawatir .

00Pada saat ini,aku tiba-tiba menyadari bahwa sekelompok orang ini malam ini targetnya bukan hanya aku, tetapi juga Dony yun.  jika Dony yun tetap ingin melindungiku,pada saat itu kekuatannya akan rusak setengah.barang yang dia bangun dengan susah payah ,takut nya akan runtuh dalam sekejap.

00aku  hanya orang kecil.aku tidak punya otak sebanyak itu. dan bisa melihat jelas semuanya. tidak bisa menebak siapa yang ingin berurusan dengan ku, dan aku juga tidak bisa menebak siapa yang ingin memperguna aku untuk berurusan dengan Dony yun. aku hanya bisa menilai dengan intuisi dan sedikit analisis. Ketika aku keluar dari ini, hatiku tiba-tiba bercampur aduk,marah dengan mereka,tidak memberi orang kecil seperti ku jalan hidup.

00Setelah menunggu Dony yun berbicara, aku berkata, "tuan besar, aku melakukan kesalahan, dan aku harus dihukum jika aku melakukan kesalahan."

00Ketika aku mengatakan ini, aku penuh dengan keyakinan dan dengan perasaan acuh tak acuh, tetapi Tuhan tahu betapa bingungnya aku sekarang. aku benar-benar ingin Dony yun  melindungi ku dengan sepenuhnya, karena tanpa lapisan perlindungan ini, aku akan menjadi daging ikan yang disembelih oleh orang lain, tetapi aku tidak boleh.

00Meskipun aku kecil dan rendah , tetapi bukan tipe orang yang tidak memiliki hati nurani dan keegoisan.

00Dony yun telah membantu aku itu sudah lebih dari cukup, dan aku tidak punya hak untuk membiarkannya menyerahkan  masa depannya sendiri. Selain itu, aku juga takut untuk membuat marah orang-orang ini. Jika mereka tidak dapat membawaku malam ini,apakah mereka akan menggunakan adik perempuanku untuk menghadapiku? aku tidak berani memikirkannya, tetapi aku tahu sekelompok orang yang tercela dan tak tahu malu ini pasti akan melakukannya.

00aku takut dan takut mempengaruhi siapa pun, jadi aku harus menghadapi badai sendirian, mati atau hidup, serahkan pada nasib saja.

(FUNREAD)

Yang Baru Milda's Family Blog

Lihat semua